Majulah masuk ke dalam dunia Noni

Sebuah perjalanan hidup di pertengahan 30 tahunan...single, bahagia dan selalu mencari petualangan baru....Tinggalkan jejak anda dan ikuti jejak saya di @nonibeen

Senin, 31 Oktober 2011

Random Pic From Last Saturday

Di depan rumah....
Felix The Black and White Cat....kucing liar yang suka tidur di sofa teras rumah.
Felix, ready to go
Bunga di tepi jalan    

Purple         
Sabtu kemarin lagi cerah banget Jakarta, cahaya matahari gak terlalu terik sehingga menimbulkan efek kuning yang menyenangkan.  Iseng-iseng pengen hunting foto aja di halaman rumah.  Dapat lah obyek bunga dan kucing liar yang suka sekali tidur di sofa teras rumah.  Saking asyiknya hunting tiba-tiba tetangga (yang sumpah rese banget deh) saya lagi ngapain, saya cuma jawab gak papa kok bu...sambil tetap foto-foto....hehehehehehe.....

Minggu, 30 Oktober 2011

Menghadapi Kesepian

Sebagai seorang perempuan single di usia 30 tahun memang berat menghadapi rasa kesepian.  Yah abis mau gimana?  Pacar gak ada, teman yang seusia kebanyakan sudah menikah, kakak dan adik punya urusan sendiri. Jadi kalau libur suka mati gaya....

Dulu sih saya begitu, sekarang sih gak.  Tahun ini saya sudah bertekad untuk menjadi jomblo bahagia dan mandiri.  Ada beberapa langkah yang saya lakukan....

1. Belajar/ kursus/ kuliah : Kuliah bisa membuat otak menjadi lebih positif selain itu saya juga mempunyai tujuan dan harapan yang ingin dicapai.  Sekarang juga banyak PT yang menawarkan cara pembayaran kuliah lebih fleksibel ditambah waktu kuliah yang dilakukan pada malam hari atau weekend.  Kuliah juga membuat saya bertemu dengan orang baru sehingga menambah teman dan wawasan.  Jangan malu untuk kembali kuliah, karena menurut seorang Perencana Keuangan, Safir Sinduk "Pendidikan adalah investasi yang amat menguntungkan untuk diri anda dan masa depan", jadi kenapa gak kuliah/ sekolah lagi??  Kalau tidak ingin kuliah, bisa kursus dan ikut seminar.  Ibu saya diumur 50 tahun lebih baru mengikuti kursus Bahasa Perancis, Biola dan dansa, hasilnya Ibu saya lebih bahagia, lebih sehat, lebih hidup dan tidak mudah pikun (sebenarnya hal ini yang membuat saya agak-agak "menderita" karena pikirannya masih awas sehingga setiap kesalahan saya selalu diingat....aaaarrrgghhh....hehehehehehehe).

2.  Punya hobi : saya suka berenang, membaca, menulis dan nonton film.  Dengan mempunyai hobi, disaat saya bosan atau sendirian, maka saya bisa membaca, menulis blog atau bahkan marathon nonton DVD khususnya drama Korea dan Jepang.  Mempunyai hobi membantu saya untuk mengisi hari dengan kegiatan yang saya sukai.  Hobi yang paling sering saya lakukan adalah menulis blog (siapa tahu bisa dibukukan....hehehehehe) dan mengedit foto.  Oiya saya pernah membaca di sebuh artikel kesehatan ternyata punya hobi menulis dan membaca membuat otak terus bekerja sehingga nantinya kita tidak mudah menjadi pikun.  

3.  Ke Salon : Sebanarnya saya tidak terlalu maniak ke Salon.  Bagi saya aneh aja gitu menghabiskan waktu berjam-jam di Salon.  Namun gara-gara Mario Teguh pernah bilang "Daripada Ibu-Ibu nonton sinetron, lebih baik menghabiskan waktu di salon, karena paling gak pulang anda akan merasa cantik dan rileks, suami pun senang karena anda merawat diri"....walaupun saya belum menikah tetapi nasehat Mario Teguh ada benarnya juga apalagi saat ini saya masih "memasarkan" diri saya (saya kan belum menikah).

4.  Memasak : Karena jomblo bukan berarti tidak memasak.  Memasak bisa membuat saya bahagia dan berharga.  Yang pasti makanan paling gak enak pun karena yang masakan sendiri jadi habis tanpa ada keluhan.

5.  Jalan Kaki : Ini sering saya lakukan jika saya bosan dengan semua kegiatan yang ada.  Bagi saya jalan kaki bukan hanya olah raga, tapi waktunya saya melihat lingkungan disekeliling saya, berpikir dan mencari ilham.

Empat kegiatan ini terbukti membuat saya sibuk, disaat bersamaan saya juga punya tujuan dan target hidup.  Sampai saat ini saya belum merasa kesepian tanpa kehadiran pacar atau suami. 


Jumat, 28 Oktober 2011

The Big Bang Theory

I've got a new favourite sitcom....The Big Bang Theory.  Ceritanya tentang persahabatan 4 orang jenius bernama Shledon, Leonard, Howard dan Raj.  Keempatnya adalah ahli Fisika dan memilik gelar Ph.D kecuali Howard yang "hanya" mempunyai gelar Master dari MIT.

Sitcom ini lucu banget, apalagi jika membahas hubungan antara Leonard dan Penny tetangga mereka yang menurut mereka adalah perempuan normal yang amat sangat menarik dan seksi.  Ditambah dialog-dialog tingkat tinggi mereka dengan bahsa-bahasa ilmiah yang sumpah mampus waktu SMA dengernya aja udah bikin dahi berlipat 10, dalam sitcom ini jadi amat sangat lucu banget.

Yang lucu juga kesukaan/ obsesi mereka dengan komik, superhero dan scifi.  Bahkan keempatnya bisa bahasa Klingon, salah satu karakter mahluk luar angkasa dalam serial Star Trek.  Lucunya lagi bintang Star Trek The Next Generation seperti Will Wheaton menjadi cameo dalam serial ini.  Klop lah sama saya yang juga suka banget sama Star Trek The Next Generation walaupun gak sampe bisa Bahasa Klingon.

Tokoh favorit saya adalah dalam serial ini adalah Sheldon dan Raj.  Sheldon adalah tipe orang yang sadar dia pintar, terlalu terus terang, terobesesi dengan Star Trek bahkan punya log seperti Capt. Picard dan tidak mengerti dengan kalimat-kalimat sarkasme sehingga suka gak sadar kalau disindir sama teman-temannya.

Raj, in the other hand selain jenius dan terobsesi dengan scifi, dia mempunyai kelainan takut bicara langsung dengan perempuan di luar dari keluarganya sehingga jika ingin bicara langsung dengan perempuan dia harus minum alkohol atau merasa sudah minum alkohol atau lewat teman-temannya.  Oiya, Raj adalah orang India dan seperti umumnya orang India, dia beragama Hindu (yang akhirnya menjadi sumber perdebatan antara Sheldon dan Raj), "dekat" dengan keluarganya sehingga sering diatur oleh orang tuanya dan suka memakai baju rapi yang nerd (tapi keren).

Saking ketagihannya sama serial ini, saya sampai sering terlambat ke kantor dan tidur malam.....^_^

Kamis, 27 Oktober 2011

Few Things From Mypic.com

Maneki Neko and my family


Rusian Dolls.....Matryoshka Doll.......

Random Pics From My Office Mates

Hallllooooo everybody my name is Kenit
Happy Halloween.....


Who is hiding?

You can see the world through my view finder

Wow....camera man.....

How nice to have this princess moment



Ok ready to take.....

Rabu, 26 Oktober 2011

Chasing Che; Latin America On Motorcycle


Gustavo dan Beatrix, dua host yang membawa kita menapak tilas perjalanan Che Guevara dan Granado

Baru-baru ini saya menemukan acara TV baru yang menurut saya inspiratif banget....acara itu adalah....(suara snar drum.....taaaarrrrraaaammmmm) adalah Chasing Che; Latin America On Motorcycle yang tayang di Nat Geo Adventure.

Sesuai dengan judulnya maka program ini bersama dengan 2 host Beatrix (Bea) dan Gustavo melakukan perjalanan kelima negara yang pernah dikunjungi Ernesto "Che" Guevara dalam memornya Motorcycle Diaries.

Walaupun perjalanan ini tidak dilakukan dengan sepeda motor seperti yang dilakukan Guevara dan sahabatnya Alberto Granado, namun napak tilas yang dilakukan Bea dan Gustavo tetap begitu mendalam, sehingga membuat saya merinding dan terkadang berkaca-kaca ketika menyaksikan betapa besar seorang Che Guevara di negara-negara Amerika Latin, bahkan penduduk kota yang pernah disinggahinya amat bangga dengan jejak langkah yang ditinggalkan seorang Guevara. 

Alberto Granado (kanan) dan Ernesto Guevara (kiri) ketika meninggalkan San Pablo.


Bahkan ketika Bea dan Gustavo mengunjungi San Pablo salah satu dari 3 episode yang sempat saya saksikan, sebuah komunitas kusta di Peru dimana Guevara dan Granado menjadi sukarelawan dokter untuk merawat para penderita Kusta.  Mata pasien kusta yang pernah dirawat keduanya masih menunjukan emosi yang kuat seakan-akan baru kemarin mereka bertemu Guevara dan Granado.  

Kedua pemuda Argentina itu dikenang dengan walaupun setelah 50 tahun, karena keberanian mereka untuk merawat sekaligus juga menyetuh dan berinteraksi dengan para penderita kusta layaknya mereka manusia.  Banyak dari penderita saat itu (1952) diasingkan keluarga mereka, bahkan ada seorang tentara yang masuk San Pablo sejak tahun 1947, dan sejak itu pula dia dibuang oleh keluarganya dan tidak pernah keluar dari San Pablo.

Yang membuat merinding juga, ketika Bea dan Gustavo bertemu dengan salah seorang teman Guavara dan Granado bermain sepak bola di San Pablo.  Namanya sendiri tercantum dalam Motorcycle Diaries...saya saya lupa namanya.

Yang menarik dalam program ini bukan hanya membicarakan soal Guavara tetapi juga membahas soal politik,sosial, budaya, kesejahteraan dan budaya disetiap tempat yang dikunjungi oleh Bea dan Gustavo setelah 50 tahun kehadiran Guevara dan Granado.  Bisa dikatakan kehadiran Guevara membuka mata masyarakata di tempat-tempat tersebut untuk melakukan pembaruan walaupun pembaruan itu bisa ditafsirkan berbeda oleh setiap orang.

Semua perjalanan pasti berakhir, begitu juga napak tilas Bea dan Gustavo pun akhirnya harus berakhir di Caracas, Venezuela.  Sama dengan Guevara dan Granado, setelah perjalanan panjang tersebut keduanya memilih berpisah, Guevara kembali ke Argentina dan menjadi Che Guevara sedangkan Granado memilih untuk bekerja di Venezuela, maka Bea dan Gustavo juga berpisah di Caracas, tentu saja perjalanan ini sudah merubah keduanya.

Sebagai orang yang bekerja di televisi, saya merasa Nat Geo membuat program serius ini menjadi lebih santai ala anak muda dalam tetap mereka memberikan informasi secara serius dan mendidik.  Bahkan di kepala saya membayangkan jika kita bisa membuat napak tilas Rute Gerilya Jendral Besar Sudirman seperti itu, mungkin saja pelajara Sejarah Indonesia bisa lebih menarik kaum muda kita.

Kita juga meresapi perasaaan Guevara ketika menginjak tempat tersebut karena sering kali ditampilkan kutipan-kutipan kalimat dari Diary El Che yang ditulisnya selama perjalanan tersebut, yang kemudian diterbitkan dalam buku Motorcycle Diaries yang selama ini kita kenal.

Selain itu program ini sepertinya melakukan riset dan survey yang mendalam.  Bahkan host-nya tampak Che Guevara banget, mereka berdua begitu "masuk" ke dalam perjalanan ini.  Saya kira mereka adalah mahasiswa....maaf yah sampe saat ini saya gak punya informasi yang memadai tentang Bea dan Gustavo.

He Just Not Into That To You

Hari Sabtu kemarin setelah selesai belajar, saya jalan-jalan ke Blok M.  Pertama sih pengen lihat-lihat buku komik bekas yang ada di Blok M eh ngikutin kaki melangkah jadinya malah ke Gramedia.  Kebetulan Gramedia juga lagi diskon.  Bahkan alat tulis dijual 1000-an.  Jadilah borong pulpen, stabilo sampai isi binder yang harganya 500 sampe 1000-an.

Di lantai 3, malah buku-buku import hard cover dijual rata-rata 25.000-an untuk buku anak-anak dan 40.000 ke atas untuk buku umum.  Tentu saja karena saya tergila-gila sama buku, akhirnya rela berjam-jam ngubek-ngubek lantai 3.  Ternyata gak sia-sia, dapat teenlit seharga 5000 - 10.000-an, yang akhirnya dibeli 3 buku.  Terus tau-taunya nemu buku He Just Not Into That To You, hardcover, baru, gak lecek dengan harga 40.000 rupiah aja.  Tanpa pikir panjang (kapan yah saya pernah punya pikiran panjang kalau beli buku?) saya beli dan langsung ke kasir biar gak berubah pikiran lagi.

Malamnya langsung cerita sama adikku si Mata Belok, dia bilang buku itu plus hard cover dengan 40.000 rupiah mah murah banget.....hehehehehehe.....akhirnya saya bisa belanja bijak juga.......

Malam itu juga buku itu saya selesaikan.  Ternyata bukunya enak dibaca dan tulisannya besar-besar sehingga mata saya gak sakit.  Sampai saya besoknya lupa harus mengerjakan tugas yang lumayan numpuk...astaga naga kapan yah saya belajar untuk menentukan prioritas??

“We are all programmed to believe that if a guy acts like a total jerk that means he likes you.”
Yah abis mau gimana emang bukunya bagus.  Pas baca jadi inget pengalaman-pengalaman didepak cowok dengan berbagai cara, yah abis saya tipe yang begitu nemu cowok yang cocok saya gak bisa melepaskannya padahal cowok-cowok itu udah nolak saya cuma saya punya segudang alasan untuk menghindari kenyataan yang ada di depan mata....hiks.....hiks........

Buku ini memang membuka mata perempuan bahwa sudah bukan waktunya lagi jadi perempuan pasrah, sabar dan menerima apapun yang dilakukan cowok terhadap kita.  Seharusnya cowok yang memang mencintai kita memperlakukan kita sebaik dan semanis mungkin.

Jadi biarkan semua yang terjadi jadi pelajaran dan biarkan masa depan tetap terbuka untuk menemukan my prince charming......."Someday my prince will comeeeeeeeeeee............." (Inilah hasil brainwash selama bertahun-tahun oleh Snow White).........




Senin, 24 Oktober 2011

Sumbu Gue 3 Kali Lebih Pendek Dong

Sabtu kemarin saya akhirnya hadir dalam kuliah Programming.....yeah FYI saya kuliah lagi akhirnya, pasti banyak yang nanya kenapa sih mau kuliah lagi padahal umur sudah pertengahan 30-an dan kerja juga cukup lah mapan....untuk menjawab hal itu nanti saya buat postingan baru deh.  

Kembali lagi ke soal kuliah Programming.  Ini bukan kuliah jurusan IT tetapi jurusan Komunikasi, kuliah ini tentang bagaimana caranya menentukan target audience dengan tepat sehingga program televisi atau radio yang dibuat sesuai dengan audience-nya.  Contohnya program Si Bolang, targetnya anak-anak jadi harus tayang setelah pulang sekolah....yah gitu deh penjelasan sederhananya.

Hari itu dosennya menerangkan bahwa segment audience dibagi menurut demografi, geografi sampai suku bangsa.  Nah yang menarik adalah soal suku bangsa.  Sang dosen berkata "Suku-suku yang bersumbu pendek (mudah terpancing emosi) seperti Jawa Timur khususnya Surabaya-an, Makassar dan Ambon biasanya suka dengan program atau film-film action dan penuh kekerasan".

Upsssssss........ada yang aneh nih di peryataan si Dosen.....halahhhhhh kan saya sukunya campuran Jawa Timur, Makassar dan Ambon.....jadi bisa dikatakan sumbu saya 3 kali lebih pendek dong.....alamak........

Untung aja dosennya sebelum ngomong minta maaf karena akan menyinggung soal SARA dan ini mengatakan itu maksudnya untuk memberikan contoh segmentasi bangsa Indonesia masih dipengaruhi suku....tapi tetap yah "dalem" banget kata-katanya......hehehehehehehehehehe.....nasib....nasib.......


Selasa, 18 Oktober 2011

Lucky Cat

Saya suka sekali dengan segala sesuatu yang berbau Jepang.  Kalau baca postingan saya jama dahulu kala pasti mengerti mengapa saya begitu suka dengan budaya Jepang.  Jadi kalau saya lagi punya uang, biasanya saya jalan-jalan ke Blok M ke Toko/ Supermarket Papaya yang di lantai 2-nya ada toko Daiso.  Toko ini khusus menjual barang-barang dari Jepang, yang semunya harganya Rp. 22.000,-

Waktu pergi pertama kali, gak pernah kepikiran untuk membeli Patung Porselein Lucky Cat, setelah beli satu eh tau-taunya ketagihan.  Akhirnya jadi koleksi.  Jadi semua patung yang beberapa juga celengan beli di Daiso kecuali yang paling kanan, berwarna kuning dan mengangkat kedua tangannya.  Itu yang satu-satunya terbuat dari plastik dan beli dari teman.


Maneki Neko yang saya taruh pas di depa pintu masuk rumah
 Lucky Cat sendiri sebenarnya adalah kebudayaan Jepang, bukan kebudayaan Cina yang selama ini dipercayai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.  Di Jepang sendiri, patung kucing ini disebut Maneki Neko.  

Nah, Maneki Neko dipercayai membawa keberuntungan dan kekayaan.  Jika mengangkat tangan kiri maka membawa kekayaan atau uang sedangkan yang diangkat tangan kanan akan membawa keberuntungan dan kesehatan.  Karena saya pikir tanpa uang, maka tidak akan bisa menikmati keberuntungan dan tanpa keberuntungan dan kesehatan tidak bisa menikmati uang makan dua tipe patung saja saya beli....hehehehehehe.

Selain itu Maneki Neko ini juga harus ditaruh berhadapan dengan pintu masuk atau pas di depan masuknya pelanggan jika ditaruh di toko agar mengundang uang.  Kedua Maneki Neko di atas saya taruh pas di depan pintu masuk rumah dan dikelilingi oleh foto-foto keluarga saya. 

Tapi kalaupun tidak percaya dengan kepercayaan tersebut, toh mengoleksi patung ini juga worth it kok karena kebanyakan patung ini sebenarnya celengan, jadi setiap patung yang bisa jadi celengan pasti saya isi dengan uang.  Selain itu juga bentuknya lucu-lucu jadi bisa untuk hiasan rak buku, bufet atau meja console.





Dengan punya Maneki Neko bukan berarti saya percaya banget bahwa patung kucing ini bisa membawa keberuntungan dan uang.  Bagi saya, keberuntungan, kesehatan dan uang bisa didapatkan jika kita berusaha.  Misalnya jika kita mau dapat uang tapi kitanya gak kerja, terus diam saja di rumah apakah uang itu datang tidak yah kecuali kalau cucunya Pak Harto kali yah........hehehehehehe.......

Menikmati Mengedit Foto

Sambil mengedit saya iseng mengedit foto menjadi ala 80-an alias ala istangram.  Sebenarnya ini koleksi foto lama tapi saya lagi pengen main istangram karena saya suka iri sama foto teman-teman saya yang keren.....Gimana bagus gak??

Senin, 17 Oktober 2011

Frame Baru

Frame baru dengan foto Mas Arief dan anaknya.





Jumat minggu lalu, saya baru saja shooting di rumah seorang designer interior bernama Amesh.  Sayangnya hari itu saya gak bawa camera digital untuk mengabadikan bagaimana seru dan kreatifnya perabotan di rumah Amesh.  Rumahnya sih sebenarnya kalau dibandingkan rumah saya kalah luas namun semua ruangan yang dibutuhkan tersedia lengkap, dan Amesh bisa mendesain setiap ruangan begitu ramai (dalam artian postif) dan kreatif, apalagi dia berani main tabrak motif dan warna ketika memilih perabotnya.

Serunya lagi ternyata Amesh juga membuat beberapa perabotannya termasuk juga frame hijau yang baru saja saya beli.  Lucu yah.....Kalau tertarik silakan saja ke websitenya amesh atau ke blognya 

Semua barang-barang yang ditawarkan Amesh custom dan dibuat sendiri oleh Amesh.  Dia creative banget.  Sebenarnya saya beli 2 frame, cuma satunya belum diisi foto dan lupa difoto.  Warnanya pink dan cute banget.  Teman saya membeli gantungan kunci dan gantungan kalung.  Pulangnya kami dikasih sebuh kubus hitam yang ternyata bisa ditulis pesan dengan kapur.  Kalau mau tau bentuk barang-barang yang kami beli, semuanya ada di blog dia.


Frame foto yang saya taruh di rak buku (ups rak bukunya berantakan banget)
 Tadinya framenya mau saya taruh di bufet antik peninggalan Yang Ti.  Sayangnya ternyata ketebalan frame membuat saya tidak dapat menikmati foto dengan jelas.  Akhirnya saya putuskan untuk menaruh di rak buku bersama dengan boneka jerapah hadiah dari bak milik adik saya si Mata Belok dan miniatur Monster milik adik saya satunya lagi si Ngotot.

Lumayan jadinya cantik juga rak buku saya....hehehehehehehehe......

Btw, saya baru sadar setelah difoto ternyata rak buku saya berantakan dengan koleksi kartu pos saya.  Saya lagi bingung mau diapain kartu pos saya.  Ada yang punya saran??  Saya terima lho semua saran asalah jangan menyarankan dibuang.....



Julena Alias; Blogger Malaysia yang beda dari yang lain

Kalau saya selesai menulis untuk blog saya, saya suka blogwalking.  Tidak ada tujuan tertentu atau tema tertentu yang saya cari hanya meng-klik lambang next blog saya sudah menjelajahi blog lain.
Anehnya saya selalu mendapat blog-blog yang ditulis oleh blogger Malaysia.  Jarang sekali saya menemukan blog Indonesia.  Mungkin karena blogger Indonesia kalau gak bahasanya menggunakan rumus 4 L 4 Y dan kebanyakan singkatan yang gak jelas sehingga sudah dianggap bukan bahasa Indonesia lagi sampai-sampai yang beda generasi seperti saya gak ngerti ini ejaan mana yang digunakan. 

Kalau gak jadi alay, kebanyakan blogger yang sudah mumpuni meninggalkan Bahasa Indonesia, mereka biasanya menggunakan Bahasa Inggris dengan berbagai alasan, mulai dari agar go international seperti Agnes Monica tapi tetap mainnya di lokal, kalah sama Wali dong udah sampe Eropa...ok...ok back to topic,  sampai merasa Bahasa Indonesia kurang kaya sehingga mereka lebih bebas mengungkapkan semuanya dalam Bahasa Inggris. 

Bagi saya Bahasa apapun yang digunakan kalau itu bisa membuat kita bebas menuangkan pikiran kita kenapa gak?  Toh Bahasa Ibu itu lebih baik daripada Bahasa lain dalam mengungkap semua perasaan dan pikiran kita dalam tulisan.

Ok balik lagi ke blogger Malaysia.  Jadi karena saya selalu menulis dengan bahasa Indonesia (yang mungkin saja baik dan benar), akhirnya saya digolongkan dengan Blogger Malaysia oleh search engine Blogspot.

Sebenarnya sih tidak masalah kalau blog Malaysia itu seru seperti blog-blog dari Amerika, Filipina atau Indonesia.  Masalahnya blog dari Malaysia itu rata-rata isinya adalah soal agama dengan mengutip ayat-ayat Al Qur'an, Sunnah Nabi dan menghujat Yahud......i please deh apa gak capek apa yah mikirin Yahudi apalagi kata Aa Gym orang yang paling membenci kita adalah orang yang paling memperhatikan kita....emang enak memperhatikan Yahudi mulu. 

Kedua isinya tentang UMNO dan PAS....wow politik sekali.  Ketiga tentang anak, suami dan pekerjaan Rumah Tangga, disini saya baru tahu ternyata perempuan Malaysia nikahnya muda-muda.  Terakhir yang banyak adalah tentang persahabatan yang menurut saya agak-agak basi karena terlalu men-dewa-kan persahabatan...jadi mikir apa orang Malaysia gak pernah yah dikhianati oleh sahabatnya.


Akhirnya kemarin iseng-iseng blogwalking, saya menemukan sebuah blog dari Malaysia yang seru dengan alamat http://arjulena.blogspot.com/ dari desainnya aja sudah keren.  Begitu dibaca juga bagus karena manusiawi banget.  Coba baca aja postingan dengan judul APA SALAHNYA? yang menggambarkan kemarahan dia karena orang-orang di sekitarnya menyanyangkan pekerjaan sebagai CS di sebuah bank padahal dia sudah mempunyai gelar Master.  Padahal pekerjaan adalah pilihan hidup sehingga Julena tidak ingin didikte oleh orang lain.  Hai...dimana-mana yang ribut itu orang lain bukan kita......kita punya masalah yang sama.

Jadi kalau membaca blog Arjulena jadi berpikiran bahwa gak semua orang Malaysia cuma mikirin soal agama, namun juga banyak juga yang ingin bersenang-senang dengan hidupnya.  Juga ingin menumpahkan segala kejengkelan dan kemarahan dengan tulisan di blog.  Manusiawi banget kan???

Sayangnya blog ini sudah lama gak di update....saya penasaran dengan postingan terbaru dari Julena....ayo Julena nulis lagi....saya jadi follower kamu deh....hehehehehehehe......

Minggu, 16 Oktober 2011

Camera Baru Alhamdullilah.....







 Camera baru nih setelah camera lama saya rusak....camera yang sekarang merknya Casio Exilim 14.1 MP.  Not bad lah untuk barang second yang saya beli dari teman kantor.  Silakan dilihat......

Product Review : Vaseline Total Moiture Cocoa Glow

Gara-gara setiap shooting di rumah orang (sekarang saya pegang program interior...nanti deh akan saya tulis di blog ini) saya selalu menemukan produk Vaseline Total Moisture Cocoa Glow di kamar mandi dan atau meja rias mereka, saya jadi tertarik untuk memcobanya walaupun yah ampun masih banyak body lotion di rumah saya. 

Hasilnya sih terbukti sih melembabkan kulit, sayangnya kalau kena keringat agak-agak lengket. Jadi saran saya pakainya dikit aja gak usah banyak-banyak kayak pake lotion merk lain.  Saya aja pakainya hanya kira-kira seujung sendok teh untuk satu tangan, itupun sudah bisa melembabkan sepanjang hari (sampai malam bahkan).  Bahkan setelah mandi dengan sabun kesehatan yang biasanya membuat kulit saya kering, dengan produk ini kulit saya masih terasa lembab dan berasa halus.

Menurut saya produk ini cocok banget untuk orang yang bekerja di dalam ruang yang ber-ac dan tidak mau repot untuk menggunakan body lotion berulang-ulang.  Kalau kerja di lapangan atau outdoor kayaknya agak kurang cocok karena kalau kena keringat bikin lengket, saya lebih memilih menggunakan Vaseline Intensive Care Healthy Sunblock, murah, meriah, ampuh dan gak bikin lengket ketika kena keringat.

Anehnya jika saya pakai produk ini, telapak tangan saya jadi kering.  Beda dengan body lotion merk lainnya bahkan body lotion merk vaseline lainnya.  Jadi kalo saya pakai body lotion Vaseline Cocoa Butter ini, saya pakai body lotion merk lain untuk telapak tangan saya aja.....aneh kan.

O iya untuk harga lumayan lah 200 ml harganya Rp. 25.500,00.

Kamis, 13 Oktober 2011

Review Product : POND'S Clear Balance No Blackheads Deep Cleansing Facial Scrub

Setelah sekian lama gak nulis blog, tiba-tiba saya pengen review produknya POND'S No Blackheads Deep Cleansing Facial Scrub.  Saya baru pakai produk ini beberapa minggu, tapi saya suka dengan produk ini karena setelah memakainya membuat muka saya halus, bersih, terasa bersih dan gak bikin kering kulit.

Kebetulan kulit saya berminyak jadi banyak komedo jika tidak dibersihin atau facial 2 minggu sekali.  Dengan produk ini, setelah beberapa minggu facial terlewat, komedo jadi gak banyak.  Mungkin karena adanya kandungan Volcanic Clay yang bisa diterjemahkan dengan bebas lumpur volkanik, yang dipercaya mempunyai kekuatan untuk menyerap minyak dan komedo.  

Menurut saya dari semua produk POND'S produk ini yang paling memuaskan saya.    Harganya juga gak mahal masih standart kantong mahasiswa yang 50g harganya 12.000-an.  Nah selain ukuran 50g saya belum lihat lagi yang ukuran yang lain.  Kekurangannya cuma satu, susah nyarinya.  Saya aja dapatnya cuma di satu tempat di Guardian Mega Tower, dan tadi saya beli lagi tinggal satu....:(  Sedangkan di Alfa, Starmart, Indomaret bahkan Giant dekat kantor dan rumah juga belum ada.  Jadi yang tertarik mencoba harus sedikit berjuang dulu nih.  Tapi beneran gak rugi banget kalo pake produk ini.

Selasa, 04 Oktober 2011

Selamat Jalan Om Ichsan

Kemarin ketika saya ulang tahun tanggal 30 September 2011, Om saya yang bernama Om Ichsan meninggal dunia.  Beliau meninggal disebabkan oleh sakit ginjal dan paru-paru yang sudah dideritanya hampir dua tahun ini.

Sebenarnya beliau meninggal cukup mendadak juga karena setelah dirawat selama sebulan di RSAL Mintoharjo, kondisinya membaik apalagi setelah cairan di paru-parunya disedot.  Namun ternyata Allah SWT menginginkan Om Ichsan untuk segera kembali ke hadapan-Nya.

Selamat jalan Om........

Sometimes Love Just Ain't Enough


Ini lagu favoritku waktu aku masih SMP menuju SMA.  Pertama kali lihat dan dengar video clipnya di MTV.  Yah gini-gini saya termasuk generasi pertama MTV di Indonesia.  Waktu itu MTV masih dari Hongkong, kalo yang dari Singapura udah MTV generasi kesekian.

Kenapa saya suka lagu ini?  Sederhana saja, sejak kecil saya ngerasa cinta tuh gak selamanya bisa membuat orang bisa bersatu dengan orang yang dia sayangi dan dia cintai.  Dan ternyata dengan berjalannya waktu saya semakin sadar bahwa cinta gak selamanya bisa menyatukan manusia.  Karena kadang-kadang cinta itu memabukan dan membutakan.

Dan terkahir jangan pernah memaksakan cinta untuk bersatu apalagi hanya karena orang lain.  Karena apapun yang terjadi kalau diri kita bahagia maka orang yang berada di sekitar kita pun akan ikut bahagia.

 Sometimes Love Just Ain't Enough

I don't want to lose you
but I don't want to use you
just to have somebody by my side. I don't want to hate you,
I don't want to take you
but I don't want to be the one to cry.

And that don't really matter to anyone anymore.
But like a fool I keep losing my place
and I keep seeing you walk through that door.

(Chorus)

But there's a danger in loving somebody too much,
and it's sad when you know it's your heart you can't trust.
There's a reason why people don't stay where they are.
Baby, sometimes, love just aint enough.

Now, I could never change you
I don't want to blame you.
Baby, you don't have to take the fall.
Yes, I may have hurt you, but I did not desert you.
Maybe I just want to have it all.

It makes a sound like thunder
it makes me feel like rain.
And like a fool who will never see the truth,
I keep thinking something's gonna change.

(Chorus)

And there's no way home
when it's late at night and you're all alone.
Are there things that you wanted to say?
And do you feel me beside you in your bed,
there beside you, where I used to lay?

And there's a danger in loving somebody too much,
and it's sad when you know it's your heart they can't touch.
There's a reason why people don't stay who they are.
Baby, sometimes, love just ain't enough.

Baby, sometimes, love... it just ain't enough.
Oh, Oh, Oh, N

Cari Blog Ini