STOP Menyebarkan Foto Afriyani

"Kita melakukan (memecahkan kejahatan) ini bukan untuk membuat para pembunuh terkenal, tapi kita melakukan ini untuk para korban (kejahatan) dan keluarga korban"  

Criminal Minds

Sejak peristiwa Xenia Maut mencuat, saya sebenarnya prihatin dengan penyebaran foto dan video Afriyani.  Bukan karena saya kasihan sama Afriyani dan keluarganya.  Hanya saja semakin hari, penyebaran fotonya menurut saya sudah tidak menghormati korban dan keluarganya.  Bahkan dengan teganya dijadikan bahan becandaan yang disebarkan melalui group BB dan BM. 

Tadi pagi saya membaca tweet orang yang di retweet oleh teman saya.  Dia menulis "Kalau supir Xenia Maut itu adalah perwujudan setan.  Jangan sebarkan fotonya lagi karena itu sama saja menyebarkan setan". 

Saya setuju dengan tweet diatas, semakin kita bertubi-tubi menyebarkan fotonya yang sudah ditambah text macam-macam, semakin terkenal lah dia dan semakin "kuat" lah dia menghadapi semua cercaan dari masyarakat.  Dan yang pasti, korban hanya diingat sebagai jumlah bukan nama, pribadi, istri, anak, suami atau bahkan sebagai bagian dari masyarakat karena kalah bersaing dengan Afriyani.

Saya percaya dengan teori Law Of Attraction, bahwa semakin negatif dan antipati orang semakin kuat hal negatif itu mendatangi kita.  Contohnya saja kalau kita takut akan macet, maka kita pasti akan menghadapi macet.  Atau dalam kasus korupsi seperti Nazaruddin dan Gayus semakin banyak yang antipati dan mencerca semakin "kuat" lah mereka.  Buktinya sampai saat ini susah sekali mengungkap kebenaran dalam kasus mereka bahkan seakan-akan ada kekuatan besar yang melindungi mereka.

Makanya sekarang saya gak mau ikut dalam gerakan menuntut hukuman mati Afriyani, karena saya gak mau Afriyani bertambah "kuat".  Saya ingin mengikuti gerakan Afriyani mendapatkan peradilan yang sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.  Dan saya ingin mengingat para korban baik yang telah meninggal maupun yang cidera, bahwa mereka adalah bagian dari sebuah keluarga, bahwa kepergian mereka adalah kehilangan besar bagi orang-orang yang mencintainya dan bahwa mereka adalah korban.

Jadi tolong lah STOP semua penyebaran foto dan joke-joke yang menurut saya sama sekali tidak lucu tentang Afriyani, mari kita berbagi kisah tentang para korban dan apa yang bisa kita perbuat untuk mereka.  Buat apa kita mengeluarkan energi dan perhatian kita untuk Afriyani..........lebih baik kita memikirkan para korban dan apa yang bisa kita lakukan agar mereka menjadi korban terakhir dari kegilaan di jalan raya.

Dampak Afriyani "Xenia Maut" Susanti

Sejak hari Minggu kemarin, nama Afriyani Susanti jadi akrab di telinga.  Bukan karena dia artis, pejabat politikus, pacar artis ataupun sekuter (selebriti kurang terkenal), tetapi akibat "bakatnya" dalam bidang menyetir, Afriyani sudah menewaskan 9 orang dan melukai 3 orang lainnya di Tugu Tani, Jakarta.

Ibarat pemain Bowling, dengan mobil Xenianya sebagai bola Bowling, Afriyani sudah mencapai strike, 8 orang langsung tak bernyawa disusul dengan 1 orang lagi di Rumah Sakit dengan caranya menyetir dibawah pengaruh narkoba dan alkohol.  So, gak heran kalau perempuan bertubuh besar ini dijuluki "Xenia Maut".

Selain para korban dan keluarga tentunya, sebenarnya banyak pihak yang dirugikan oleh Afriyani.  Pertama tentu pihak Produsen Mobil Xenia.  Bayangkan merk dagang mereka disandingkan dengan kata MAUT.  Sedangkan para konsumen mobil menginginkan mobil yang nyama sekaligus nyaman, jadi kalau sudah disandingkan dengan kata MAUT.....aaaadddduuuuhhhhhh imej Xenia pasti jadi sedikit tercoreng.  Apalagi konon kabarnya setelah menabrak Afriyani sempat beralasan bahwa rem mobilnya tidak berfungsi dengan baik.  Tugas berat nih bagi PR Xenia untuk membersihkan nama Xenia di Indonesia.

Diurutan kedua adalah komunitas pekerja Broadcast.  Awalnya begini, teman-teman SMA saya mulai ada yang BB ke saya menanyakan Afriyani kerja dimana dan bener gak dia bekerja sebagai Asisten Produser.  Pertanyaan itu kan sama aja dengan "Eh, Noni kamu kenal dia gak?"  

Sumpah, biar dia ngakunya kerja di PH dan Asisten Produser, saya gak tau dan gak kenal.  Bahkan di PH apa dia bekerja saya gak tau apalagi dia bener Asisten Produser.  Dunia broadcast itu luas, kalau gak menonjol banget kayak Mas Tama atau Pak Ishadi, orang broadcst juga gak kenal.

Lalu ada juga yang nanya "Emang dunia broadcast gitu yah Non?  Deket sama narkoba dan minuman keras?"  Seperti yang saya bilang tadi, dunia broadcast ini luas.  Saya punya teman se-kantor segala ibadah wajib dan sunah dia jalankan walaupun jadwal shooting ketat.  Namun ada juga yang menghabiskan uangnya untuk minum-minum dan sejenis.  Saya sendiri tipe tengah-tengah, sekali-sekali minum (itupun saya pilih-pilih minuman, waktu dan tempat) tapi saya gak pernah menyentuh narkoba.

Broadcaster itu bukan agama, broadcaster itu pekerjaan kehidupan setelah bekerja itu hak masing-masing orang.  Setiap orang punya pilihan, mau dia baik mau dia ikutan rusak itu adalah tanggung jawabnya dia.  Jadi jangan samakan lah semua broadcaster sama dengan Afriyani.

Nah, yang terakhir yang paling males adalah tiba-tiba saja semua orang gemuk dan berkacamata dibilang mirip sama Afriyani.  Termasuk saya tentunya.  Saya pikir cuma saya aja yang kena imbas "kemiripan maksa" ini, tapi kemarin saya baca TL twitter @Trinitynakedtraveller dia juga jadi korban "kemiripan maksa" ini.  Sampai follower-nya ada yang protes segala membela Trinity.

Sebenarnya sebel juga dimirip-miripin sama Afriyani, mending dibilang mirip sama Okky Lukman atau sekalian sama Rosie O'Donnel karena mereka punya prestasi, punya sesuatu yang positif yang bisa dicontoh dan diidolakan.  Lha ini dimiripin sama orang yang harus berurusan dengan 9 nyawa melayang......addddduuuhhhhhh amit-amit jabang bayi *sambil ngetok-ngetok meja*

Tapi saya cuma ketawa aja, lha masa ngamuk-ngamuk?  Kan gak bisa gitu juga.....hiks.....hiks.....Cuma sekarang jadi mikir juga, mudah-mudahan kalau saya jalan-jalan gak ada orang yang terus ngedatengin saya terus ngamuk-ngamuk ke saya......*sinetron banget yah*....hehehehehehe

Jadi sebelum kamu nyela teman kamu yang gemuk dan berkacamata dengan ngomong asal mirip Afriyani, tolong pikirkan dulu yah....gimana rasanya sih kalau kamu seumpamanya dimiripin sama Gayus, Sumanto atau Nazaruddin?  Rasanya kalian juga gak mau kan......jadi mending becanda kayak gitu disimpen aja deh....karena kami, perempuan gemuk juga punya hati dan perasaan, seperti juga manusia lain.

Vision Book bagian kedua

Tahun 2010, saya membuat vision board.  Saat itu saya juga kurang-kurang yakin akan terwujud semua impian saya tapi lucunya karena ditaruh diatas tempat tidur, mau gak mau setiap malam dan pagi saya melihat vision board itu.  

Diantara semua hal yang saya inginkan, laptop dan menulis adalah hal yang amat sangat saya inginkan.  Akhirnya begitu ada bonus pikiran saya yang pertama saya ingin dilakukan adalah membeli laptop.  Kebetulan adik saya Cali datang dari Kalimantan.  Saya bertanya soal laptop karena saya kurang mengikuti perkembangan barang-barang elektronik.  Dia langsung bilang "Ya udah ambil aja laptop ini aku juga gak pake kok".  Alhamdullilah......dapat laptop gratis.........dari Cali.

Gak lama kemudian saya kembali menulis blog dan laptop itu yang saya gunakan.  Saya menulis berpuluh-puluh tulisan.  Bahkan saya sempat menang lomba penulisan blog.  Dan sekarang blog saya setiap bulannya lebih dari 3 ribu orang yang memngunjunginnya.  Dan sedang mempersiapkan blog baru yang lebih bagus dan menarik sesuai dengan bidang saya.

Tahun 2012, saya dapat lagi laptop dari undian kantor dengan merk ASUS.  Saya jadi ingat saya tidak pernah membatasi kapan impian saya terealisasi, sehingga jadinya dapat 2 laptop dalam jangka waktu 2 tahun....hehehehehehehe.

Sekarang lagi pengen yang lain jadi lagi bikin Vision Book.  Pelan-pelan aja gak mau buru-buru jadi biar semua tercapai.  Percaya apa nggak Law Of Attraction itu ada dan nyata, cuma bagaimana cara kita percaya.

Pesta Bakso.......horeeeeeee

Hari ini adalah hari ulang tahun Kepala Divisi kami.  Dan dirayakan dengan pesta bakso......horeeeee....baksonya enak.....

Sebelum acara.....

Wow para Creative kereeeeennnn sekali mereka kalau hari Jumat........

Bersama Mbak Susi, Direktur Keuangan Trans7

Berfoto bersama

Gaya Chibi....ini yang bikin Mbak Susi gak jadi ikutan fotoan.....dasar....masa direktur disuruh gaya Chibi....

Producer OVJ Bremoro dan Mbak Susi

The Birthday Boy, Mas Andi....Selamat Ulang Tahun Mas.......

Kakak beradik ketemu gede, Kenit dan Hendrie

Mas Andi mempersilakan makan....

Chibiiiiiiiiii..........

Mama Mita dan Kenit

The Birthday Boy Mas Andi Chairil...........

Sebelum terjadi kekacauan......

Siiiikkkkkaaaaaaattttttttt.......

Amuk Massa.....

"Selamat Ulang Tahun Mas Andi...."

Teh Yuli dan Devi

Ruuussssuuuuhhhhh......

Mas Totok dan batik maduranya.....

Pesta Bakso pun dimulai.....

Sekre Gank sedang menikmati bakso

Yang sudah mapan dengan baksonya.......

Gedung Baru.....Alhamdullilah.....

 Akhirnya Trans7 pindah ke Gedung Baru setelah 5 tahun lebih menempati Gedung TransTV.  Berat juga sih pertama karena harus beres-beres barang, bersih-bersih dan akhirnya packing, kedua, tempat yang baru tantang baru, ketiga ternyata biar sempit-sempitan di lantai 5 tapi perasaan terikat dengan lantai 5 itu membuat kami berat.

Ini suasana bulan Desember 2011 ketika barang-barang sudah dipacking ke kardus namun belum bisa pindah karena gedung baru belum siap ditempati.  Berasa kayak tinggal di gudang deh......

 Ini teman-teman Sport dan Karaoke Keliling sedang packing.  Sebenarnya packingnya sih gak seheboh itu tapi demi kesan dramatis (haloooooooooo.....kami kerja di televisi) maka Hendri mengangkat sekeranjang filter lighting, Sekar membawa banner Sport 7 yang mau dibuang dan Sonny, Ass. Producer Karaoke Keliling membawa kursi lipat bahkan Tim Galeri Sepak Bola menyumbangkan penampakan bola di belakang. Kebanyakan barang-barang yang dijadikan property foto adalah milik Masih Dunia Lain.

Pertanyaan saya, apa gak takut yah kali-kali aja benda-benda itu ada pengikut gaibnya???....hahahahahahaha

 Tim Karaoke Keliling, tim paling narsis yang pernah saya temui.  Mereka paling murahan kalau ada kamera....hehehehehehe...

 Tim On The Spot....mereka ini orang-orang dibalik On The Spot.....kreatif dan jenius :D

 Ime, teman kantor sedang melihat denah posisi meja....serius karena ini berhubungan dengan siapa cepat dia dapat dan posisi menentukan strategi untuk main internet....hehehehehehehe.....Yang dicari adalah yang berlawanan dengan kantor boss dan kubikel yang agak-agak mojok tidak terjamah pengawasan Boss, kalau kalaupun gak bisa paling gak Bossnya bukan Boss langsung....hahahahahahahaha.......

 Wow seperti mau ngungsi yah.......

 Akhirnya kehidupan di kantor baru pun mulai.  Floor Director (FD) pun mulai meeting di kantor baru.

 Pas selametan kantor baru, maklum gedung ini udah lama gak terisi sejak penghuni terakhirnya adalah Sampoerna Institute (bahkan sampai saat ini kami masih menjuluki gedung baru ini gedung Sampoerna).  Jadi mesti selametan biar semua aman.....

 

 Program Director Mas Donny yang terperangkap di pintu kaca.

 Tim Tupperware dan Tim Happy Holiday serius bekerja di Kantor Baru.....Kantor Baru Semangat Baru yaaaahhhhhhh!!!!!!!!  Jangan lupakan kami jika keluar kota yah......oleh-olehnya....kami butuh oleh-olehnya...hehehehehe.....

 

Tim Opera Van Java, kebetulan bertetangga dengan meja saya.  Mereka lagi serius berdiskusi untuk menyiapkan gimmick lucu nih.  Satu pelajaran dari program komedi adalah kami harus serius sekali untuk menghasilkan tayangan lucu bagi pemirsa.  Seriusnya ngalah-ngalahin program horor dan berita.

Nah sekalian saja saya kasih tahu yah Trans7 resmi pindah Gedung dan itu artinya juga ganti alamat.  Kami tidak lagi di Gedung TransTV.  Alamatnya sih belum jelas (saya belum nanya ke HRD alamat resmi gedung ini).  Ancer-ancernya Mampang Prapatan kalau dari arah Pasar Minggu belok kanan, terus ada jembatan penyeberangan nah gedung kami pas sebelum jembatan penyebrangan itu atau tanya aja Gedung Sampoerna/ Trans 7....alhamdullilak udah pada tau kok....hehehehehehehehehe........

Ok selamat menikmati Gedung Baru, semoga dengan adanya Gedung Baru semangat juga baruuuuuuu.....Fighting!!!!!!!!

PS. Alamat Gedung Baru Trans7

Gedung Trans7

Jl. Kapt. Pierre Tendean 88C

Mampang. Jakarta Selatan 12430

Selamat Datang Karyawan Baru

 Di kantor saya ada sebuah tradisi, kalau ada karyawan baru terus orangnya agak-agak mletek atau kayaknya bisa dikerjain, maka dia disuruh kenalan sama satu lantai.  Caranya cukup sadis, bagaimana caranya agar satu lantai mendengar namanya.  Akhirnya jatuhnya dikerjain abis-abisan, mulai disuruh joget, nyanyi sampai ngerayu orang atau tamu yang datang.

Saya dulu juga begitu, untungnya saya hanya skala kecil dan karena suara saya jelek (deaf tone) persembahan saya langsung dipercepat mungkin karena masih ingin telinga mereka dijaga dari suara-suara sumbang.

Dan inilah korban hari ini.  Sudah disuruh nyanyi, joget sampe koprol dua kali tetap aja pada gak puas.  Bahkan dijadikan ajang ngejoglok anak baru.  Teman saya bahkan nontonin sambil makan biskuit persis kayak nonton OVJ....hehehehehehehehe

Lucunya di kantor saya rata-rata karyawannya agak-agak narsis dan berani malu jadi biasanya mah ajang kayak gini gak pernah menyurutkan mental mereka.  Kalau down duluan gimana nanti menghadapi artis yang sok keartis-artisan....hehehehehehehe.....

Btw, ini kenalan pertama di Gedung baru.....jadi bagi yang mau ke Trans7, kami sudah pindah yah masih di Mampang tapi tidak se-gedung lagi dengan TransTV

 Teman-teman bahkan boss-boss menganggap ini sebagin hiburan....lumayan....teman saya yang duduk itu bahkan sempat-semaptnya mengeluarkan snack....dipikirnya lumayan ada Srimulat kali yah......

Akhirnya setelah sekitar 20 menit dikerjain, dia berhasil meneriakan namanya dan sumpah kami sama sekali gak ingat nama dia, padahal baru 10 menit yang lalu....hahahahahahahaha....

Teman saya Kenit malah sempet-sempetnya fotoan....hahahahahaha.......

Di Suatu Maghrib

Kalau ada yang masih ingat, tanggal 30 September 2011 saya baru saja kehilangan Om yang amat saya hormati dan sayangi.  Beliau bernama Om Ichsan.

Seminggu yang lalu Bapak datang ke Jakarta, begitu sampe langsung ke rumah Tante di Pondok Labu.  Langsung deh tangis-tangisan mereka berdua, maklum aja Bapak gak sempet melayat waktu Om Ichsan meninggal.  Jarak Jakarta - Bontang gak akan bisa diatasi jika harus mengejar waktu mengubur Om Ichsan di Kalibata.

Singkat kata, akhirnya Tante yang biasa saya sebut Bu Peni bercerita tentang bagaimana suaminya yang tercinta meninggal sampai cerita tentang hal-hal yang kurang mengenakan terjadi setelah prosesi pemakaman Alm. Om Ichsan.  

Disaat Bu Peni menangis, tiba-tiba anak bungsu yang juga sepupu saya Nurul keluar dari kamar, mau mandi.  Sebelumnya dia mengambil handuk yang dijemur di halaman belakang bersebelahan dengan ruang keluarga tempat kami mengobrol.  

Ketika Nurul menutup pintu kembali dan mematikan lampu belakang, tiba-tiba ada sebuah cahaya putih kecil melintas di halaman belakang, tidak terlalu cepat namun juga tidak terlalu lambat.  Saya sendiri ketika melihatnya tidak merasa takut apalagi kaget, aneh sebenarnya karena saya sendiri bukan tipe orang yang berani.  

Cahaya yang tidak jelas asalnya dari mana karena setahu saya tetangga di belakang rumah Tante sudah lama pindah sehingga rumahnya hanya bagian depan saja yang diterangi lampu sedangkan tetangga sebelah kanan kiri tidak mungkin menyorotkan senter.  Namun cahaya itu bukan cahaya senter....aneh....

Saya tidak pernah menceritakan soal cahaya itu pada siapapun, selain karena tidak membuat saya takut juga saya sebaiknya tidak menambah kesediahan tante saya dengan cerita-cerita menyeramkan.  Di rumah saya menyimpulkan sendiri kalau itu mungkin "cahaya" Om Ichsan yang khawatir dengan istrinya yang harus menghadapi masalah-masalah setelah beliau meninggal, bukan masalah yang beliau tinggalkan namun ada orang-orang yang menaburkan percikan api dalam suasana duka mendalam.  Mungkin Alm. Om Ichsan terlalu menyanyangi Tante saya sehingga beliau tidak tega menghadapi melihat Tante menghadapi semuanya sendiri.

Om Ichsan, saya gak tahu apa bisa membaca blog ini.  Kalau bisa, Om tenang saja disana karena anak-anak Om sudah menjalankan tugas mereka mendampingi Tante dengan baik, terlalu baik bahkan.  Mereka melindungi Tante, menyayangin Tante bahkan setiap ada kesempatan mereka berusaha hadir untuk menemani Tante.  

Tante sendiri bukan perempuan yang cengeng, beliau cukup tangguh untuk menghadapi kesedihan maupun cukup tangguh untuk menghadapi setiap orang yang berani mengganggu dan merusak kenangan indah yang Om tinggalkan.

Mereka sudah ikhlas akan kepergian Om, jadi Om harus istirahat dengan tenang disana.  Lepaskanlah segala urusan dunia Om.

Have Yourself A Merry Little Christmas

Tahun ini, lagu Natal favorit saya adalah "HAVE YOURSELF A MERRY LITTLE CHRISTMAS".  Saya suka lagu ini karena menceritakan tentang kumpul-kumpul keluarga dan teman, kemudian berharap bahwa tahun depan, kebahagiaan ini terus ada bahkan bertambah.

Sebenarnya lagu ini adalah OST Film MEET ME AT ST. LOUIS yang dibintangi oleh Judy Garland.  Kalau gak tau Judy Garland silakan googling lho yang pasti beliau Ibu dari Aktris Lisa Minelli dan yang menbintangi Film WIZARD OF OZ sekaligus yang menyanyikan lagu Over The Rainbow.

Lagu "Have Yourself a Merry Little Chrismast" ini sebenarnya lagu sedih, tentang seorang kakak perempuan yang menghibur adiknya agar siap  meninggalkan kampung halaman mereka St. Louis dan .menghadapi tempat yang baru.

Ketika Frank Sinatra pada tahun 1950-an ingin meng-cover "Have Yourself a Merry Little Chrismast" untuk album Natal-nya, beliau masih punya ganjalan dengan liriknya yang sedih itu, sehingga Sinatra meminta kepada pencipta lagu indah ini untuk merevisi lirik agar isinya lebih indah, ceria dan memberikan harapan kepada yang mendengarkannya. 

Sekarang kebanyakan yang kita dengar dan di-cover oleg penyanyi lain adalah lirik versi Frank Sinatra dan agaknya publik sudah melupakan lirik aslinya. Bahkan Judy Garland ketika menyanyikan lagu ini di sebuah konser yang dihadiri anak-anaknya, memilih untuk menyanyikan lirik lagu versi Sinatra daripada versi yang dinyanyikannya di "Meet Me At St. Louis", mungkin mantan artis cilik sejaman dengan Shirley Temple ini takut anak-anaknya jadi bersedih menghadapi Natal.

Agar bisa tahu bedanya versi "Meet Me At St. Louis" dan versi Sinatra, silakan cek video-video ini.  Saya pilih yang di cover oleh Michael Bubble ft. Oscar, Anggun & Ronan Keating dan tentu saja Judy Garland...selamat menikmati.........

My Vision Book

 

 Ini adalah Vision Board saya tahun 2010.  Sengaja saya taruh di kamar di atas tempat tidur biar bisa dilihat sebelum tidur dan pas bangun tidur.  Hampir semua tercapai kecuali Love Life dan pengurusan badan.  Jadi melihat dan mengevaluasi Vision Board 2010, saya ingin tujuan saya lebih fokus, juga ada rencana bagaimana pencapainnya dan target yang harus dicapai tahun 2012 ini.

 

Ini Vision Book saya tahun 2012 dan sampai saat ini belum selesai karena saya belum tau vision pasti saya ke depan apa.  Saya gak mau seperti tahun 2011 yang akhirnya malah gak tercapai semuanya.  Sekarang saya memutuskan untuk fokus apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya.

 

 Sampul depan belum didekorasi.  Saya ingin sampulnya memberikan gambaran pada saya untuk lebih semangat, berwarna, fearless, berseni dan tidak mudah membuat saya bosan, kalau ini wajib karena saya akan melihatnya setiap hari, dua kali sehari ketika saya mau tidur dan bangun tidur.

 

Halaman ini, saya berharap tahun 2012 saya bisa lebih baik dalam bidang pekerjaan.  Termasuk juga peningkatan karir dan tentu saja gaji ^_^

 

Saya juga suka mengumpulkan quote-quote yang menarik dan memberikan semangat untuk menjadi perempuan yang mandiri dan berprestasi....Amiiiiinnnnn....

 

Tahun 2012, saya berharap bertemu dengan belahan jiwa saya.  Dulu saya diramal sama teman se-kantor.  Dia bilang sekitar umur saya yang sekarang saya akan bertemu dengan soulmate saya yang juga akan menjadi suami saya.  Sebenarnya saya gak terlalu percaya sama ramalan, tapi gak ada salahnya mewujudkan ramalan baik....ya gak??

 

2012 juga saya ingin travelling, mungkin tidak semua tempat dalam daftar ini bisa tercapai, namun list ini akan saya jadikan pegangan jangka panjang.  Jadi tahun ini paling gak satu tempat yang harus saya kunjungin kalau bisa sih Petra di Yordania.  Kenapa Petra?  Karena saya jatuh cinta dengan keindahan Petra sejak saya masih kecil saat saya menonton Film Indiana Jones.  Sayangnya saya belum mendapatkan gambar Petra, nanti kalau saya sudah dapatkan akan saya share.  

Nah untuk list yang belum terpenuhi akan saya penuhi di tahun-tahun berikutnya.....Aaaammmmiiiiinnnnnnnn!!!

 

Sejak mengenal Blog tahun 2004, saya sudah pengen banget jadi Celebrity Blogger.  Tahun 2011, pada akhirnya blog saya dikunjungi rata-rata 100 orang per-hari.  Saya berharap tahun 2012 akan tambah banyak.  Jujur saya gak bisa ngelucu seperti Rahadya Dika, tetapi saya punya kejujuran, kehidupan dan ilmu yang ingin saya share pada semua pembaca blog saya ini.

 

Kenapa ada gambar wanita berbikini di Vision Book saya?  Nope, bukan saya bercita-cita jadi eksibionis.  Saya ingin punya tubuh ramping sehingga saya nyaman memakai bikini.  Bagi saya orang yang memakai bikini baik dia kurus atau gemuk, dia adalah orang yang nyaman dengan tubuhnya bahkan menerima segala kekurangan tubuhnya dengan ikhlas.  Saya ingin seperti itu, nyaman dengan tubuh saya tanpa harus menyembunyikan timbunan lemak di perut, lengan, paha dan pinggul.  Jadi tahun ini saya punya slogan "Think Slim, Be Slim" agar saya semangat untuk menurunkan berat badan dan tentu saja pada suatu hari bisa pakai bikini....hehehehehehehehe

 

Sebuah Book Cafe adalah impian jangka panjang saya yang ingin mulai saya wujudkan mulai tahun 2012, apalagi kalau bukan mengumpulkan modal dan koleksi buku.  Harapan saya 5 tahun ke depan saya bisa membuka Book Cafe kecil-kecilan.  Cuma saya belum punya bayangan akan bukan dimana.  Yah yang penting langkah awal dulu lah, Rima juga gak dibangun dalam waktu satu hari kan.