Majulah masuk ke dalam dunia Noni

Sebuah perjalanan hidup di pertengahan 30 tahunan...single, bahagia dan selalu mencari petualangan baru....Tinggalkan jejak anda dan ikuti jejak saya di @nonibeen

Selasa, 28 Januari 2014

KOMPAK

"Ah lu gak kompak sih?"
"Kita harus menjaga kekompakan tim...."

Sering sekali saya mendengar kata kompak dalam pertemanan dan kerja tim.  Bagi saya kompak adalah sebuah kata yang mempunyai arti positif.  Dimana semua orang, semua bagian bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

Kenyataannya kata kompak sering menjadi kata teror bagi pertemanan dan pergaulan.  Kalau gak nyontek rame-rame dibilang gak kompak.  Kalau gak pake baju seragam pengajian dibilang gak kompak.  Masih banyak lagi.

Beberapa bulan ini saya merasa diteror oleh kata kompak.  Saya baru saja masuk dalam tim yang sudah kompak dari dulu.  Saya sih gak masalah dengan kekompakan tim tersebut, apalagi saya dianugrahi Tuhan punya kelebihan bisa beradaptasi dimanapun.  Masalahnya adalah ketika kompak itu artinya saya harus diperintah-perintah sama orang yang jelas posisinya di "bawah" saya walaupun dia memang lebih lama dalam tim.  Saya mau menerima semua saran dan kritik tetapi saya gak menerima perintah dari bawah.

Saya bukan orang yang memandang orang dengan posisi, mau dia supir kek atau OB kek saya selalu menyapa mereka dan mengajak mereka mengobrol.  Tetapi jangan pernah sama sekali, jangan pernah ikut campur pekerjaan saya atas nama kekompakan.  Bahkan memerintah saya untuk ini itu apalagi terus minta dibeliin rokok....ooohhhh sama sekali gak. 

Kompak juga bukan berarti bisa ngomong seenaknya sama saya.  Itu bukan kompak itu kurang ajar.  Saya saja dengan semua orang khusus atasan saya menjaga omongan.  

Bagi saya kompak itu bukan berarti sama rasa sama rata, kompak adalah bersatu mencapai tujuan sesuai dengan bagian masing-masing.

Cari Blog Ini