Entah kenapa setiap mau liburan pasti ada saja drama yang harus terjadi di kantor. Salah satu sebabnya yah karena memang kantor saya suka mepet dalam penugasan karyawan dan satunya lagi bawaan saya yang suka menunda pekerjaan plus pelupa bin ceroboh.
Lebaran 2014, saya harus menghadapi drama teman-teman yang rebutan mudik sehingga jauh sebelum Ramadhan, mereka ramai-ramai membeli tiket pesawat. Jadi begitu diabsen sama Boss untuk tugas Bulan Ramadhan, dimana itu adalah Padang Kurusetra bagi Stasiun-Stasiun televisi untuk berjualan progra-program Ramadhan, Boss saya mendapati teman-teman saya sudah siap mudik seminggu sebelum Lebaran. Padahal banyak dari mereka dibutuhkan sebulan penuh selama Ramadhan.
Akhirnya saya mengalah dan memundurkan mudik pas hari pertama Lebaran, yang ada begitu saya sampai di Bandara Sepinggan Balikpapan gak ada satupun operator Mobil Travel ke Bontang yang beroperasi, yah bisa dimaklumi karena mereka kan juga mau ber-Lebaran. Akhirnya kakak saya dan keluarganya mengorbankan Lebaran mereka untuk menjemput saya di Balikpapan.
Itu cuma salah satu contoh, pernah sebelum Liburan saya harus menunggu vendor genset karena mereka belum ada kabar padahal mau shooting, akhirnya saya nekad meninggalkan pekerjaan yang hasilnya begitu balik ngantor saya ditegur oleh Kepala Departemen saya. Terus pernah mau mudik gak dibolehin, sekalinya dibolehin harus mencari nara sumber yang kebetulan berasal dari Kota yang gak jauh dari kota asal saya.
Kejadian terakhir juga gak kalah bikin sebal. Ceritanya ada materi on air yang harus tayang bersamaan dengan waktu saya traveling ke Lombok untuk menyambut Tahun Baru. Ketika mau diambil Materi On Air-nya sudah kehapus di editing. Saya masih berpikir masih ada harapan lah kalau Timeline editing-nya masih ada, jadi dua minggu sebelumnya saya masih tenang.