Waktu Boss saya menugaskan saya untuk survey ke Bengkulu, guna mencari lokasi shooting berikutnya, saya kaget sekaligus senang karena seumur hidup saya, saya gak pernah mimpi menginjakan kaki di Bengkulu. Karena mendadak, sampai-sampai saya belum sempat riset dulu tentang Bengkulu sehingga benar-benar tembak langsung ke Bengkulu. Bahkan sampai kami sudah sampai di Bandara Fatmawati Bengkulu, saya dan teman saya, Uki baru mikir tujuan pertama survey kami adalah.......makan pagi khas Bengkulu......hahahahaha.....yang kemudian gak kami temukan juga.....hehehehehe....
Beruntung lokasi shooting kami berada di Benteng Marlborough, benteng yang menjadi landmark kota Bengkulu. Jadilah saya "piknik" di Benteng yang dibangun oleh Inggris di abad 18 ini. Selama 4 hari saya bolak-balik ruang demi ruang dan meriam demi meriam. Lokasi favorit saya adalah sisi Benteng yang menghadap ke Pantai Panjang. Dari sana saya bisa melihat ke laut lepas, walaupun terhalang dengan Wisma Pemda Bengkulu yang nampaknya dibangun untuk mengganggu pemandangan indah dari Benteng....aaarrrggghhhh.....
Di dalam benteng juga ada museum kecil yang sayangnya lebih sering dikunci karena masyarakat yang berkunjung lebih suka berfoto dan pacaran, Karena kedatangan saya ditemani oleh Bapak Yanto dari Budpar Bengkulu, maka Museum itu dibuka dan saya bisa melihat sejarah Bengkulu sejak jaman penjajahan Inggris. Ternyata kota yang dikenal dengan Bencoolen adalah satu-satunya Provinsi di Indonesia yang dijajah oleh Inggris selama 140 tahun, dan kemudian menurut Pak Yanto terjadi pertukaran daerah jajahan antara Belanda dan Inggris, Bengkulu ditukar dengan Singapura, sedangkan menurut Wikipedia, ditukar dengan Melacca. Seperti ditukarnya Seram dan Manhattan.
Di dalam benteng juga ada museum kecil yang sayangnya lebih sering dikunci karena masyarakat yang berkunjung lebih suka berfoto dan pacaran, Karena kedatangan saya ditemani oleh Bapak Yanto dari Budpar Bengkulu, maka Museum itu dibuka dan saya bisa melihat sejarah Bengkulu sejak jaman penjajahan Inggris. Ternyata kota yang dikenal dengan Bencoolen adalah satu-satunya Provinsi di Indonesia yang dijajah oleh Inggris selama 140 tahun, dan kemudian menurut Pak Yanto terjadi pertukaran daerah jajahan antara Belanda dan Inggris, Bengkulu ditukar dengan Singapura, sedangkan menurut Wikipedia, ditukar dengan Melacca. Seperti ditukarnya Seram dan Manhattan.