Baru aja nonton berita tentang persidangan Fathanah, nampaknya saat itu adalah waktunya saksi dimintai keterangannya oleh hakim. Saksi yang beruntung adalah Suswono, Menteri Pertanian. Dari keterangan Menteri Pertanian dari PKS itu, dijelaskan bahwa Fathanah is nobody in that Islamic Party. Dia gak punya kekuatan apapun dalam partai tersebut. Padahal sebelumnya Fathanah yakin sekali bahwa dia somebody in that party.
Tiba-tiba saya kasihan sama Fathanah. Saya kasihan bukan karena dia duduk di pesakitan sebagai terdakwa korupsi atau dicela oleh media karena ternyata punya banyak perempuan dalam kehidupannya, tetapi karena dia kehilangan, ditinggalkan dan digalikan lubang untuk dia terpuruk jatuh oleh teman-temannya.
Saya termasuk orang yang percaya bahwa teman adalah orang-orang yang dipilih oleh diri sendiri, bukan oleh orang tua, lingkungan bahkan pekerjaan. Bahkan jodoh dan pekerjaan saja kita masih dipilihkan oleh orang lain, hanya teman yang murni dari lubuk hati terdalam.
Jadi ditinggalkan disaat terpuruk jatuh sebenarnya adalah hal yang paling menyakitkan. Yup, kita bisa berkata bahwa Tuhan masih ada untuk kita, tetapi kita membutuhkan dukungan dan sentuhan langsung skin to skin untuk merasakan bahwa kasih sayang masih ada di sekitar kita. Butuh suara yang mengatakan bahwa apapun yang terjadi mereka adalah teman, dan kita adalah teman mereka. Membutuhkan tempat sekedar bercerita dan berbagi kesedihan kita.
Semalam saya juga mendapatkan masalah. Memang ada adik dan kakak saya yang mendukung saya tetapi teman-teman kantor yang mengetahui keadaannya lebih jelas mendukung saya membuat saya terharu sampai menangis. Kalau saya sendirian saya mungkin gak akan menangis tetapi karena ada mereka, saya menangis melepaskan beban kesedihan saya.
Saya beruntung, bukan orang yang baik-baik amet, saya juga bukan orang alim-alim banget tetapi ketika saya bertanya kepada teman saya "Teman dimana kamu?", mereka serta merta menjawab dengan tulus "Saya ada disini", begitu juga sebaliknya ketika teman saya bertanya "Noni kamu ada dimana?" maka saya akan langsung menjawab "Saya ada disini, disamping kamu."
To all my officemates, thanks for being my friends.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar