Majulah masuk ke dalam dunia Noni

Sebuah perjalanan hidup di pertengahan 30 tahunan...single, bahagia dan selalu mencari petualangan baru....Tinggalkan jejak anda dan ikuti jejak saya di @nonibeen

Sabtu, 18 Mei 2013

Dilema Obesitas

Hallo nama saya Noni
Dan saya Obesitas
(baca ala-ala Pertemuan AA....hehehehehe)

Yup, saya obesitas.  Sejak kerja bahkan berat badan saya naik gila-gilaan.  Apakah ini masalah serius bagi saya?  Ya, ini masalah serius bagi saya (dan bagi Mama saya tentunya).  Apakah menghalangi saya untuk menjalani hidup?  Dalam beberapa hal iya seperti susah nyari baju, celana dan sepatu tapi dalam beberapa hal yang lain saya masih bisa lancar-lancar aja menjalani hidup.

Kemarin malam saya nongkrong sama tiga orang teman saya yaitu Kenit, Nollie dan Imbreng.  Dilalah saya dan Kenit obesitas, sedangkan Nollie dan Imbreng berat badannya normal.  Entah gimana pembicaraan kami jadi lancar banget di tempat makan kaki lima setelah sebelumnya nongkrong di Coffee Shop terkenal di Wijaya kami malah asyik sama gadget kami masing-masing.

Saking asyiknya kami jadi ngobrolin lemak, obesitas, diabetes, asam urat dan kolestrol, semua penyakit side effect dari obesitas dan gak jaga makan.  Ternyata sesantai-santainya teman-temanku menjalani hidup, dibalik tawa canda dan diatas pentingnya ngegosipin boss dan politik kantor, kami semua concern dengan kesehatan kami masing-masing.

Saya, yang paling tua diantara para ABG Tua ternyata gak sendirian galau dalam urusan takut diabetes.  Kedua Eyang Kakung dan Eyang Putri saya penderita diabetes, begiu juga adik Bapak saya.  Sedangkan dari Mama, keluarganya memiliki riwayat tekan darah tinggi.

Sejak saya kuliah saya takut sama diabetes, tapi rasa takut itu hilang ketika melihat makanan manis dan berkalori tinggi.  Sampai suatu hari di paha saya ada luka gak sembuh-sembuh.  Saya sudah berpikir dibetes sudah menghinggapi saya.  Saya takut kayak dikejar-kejar sama debt collector bahkan sampai saya gak bisa tidur dan makan.

Akhirnya atas dorongan teman baik saya, Mbak Emil, saya memberanikan diri untuk berobat ke dokter.  Sampai saya sudah pengen nangis menunggu vonis ketika menceritakan riwayat luk di paha.  Setelah diperiksa sama dokter, dengan tersenyum dokternya bilang "Oh ini bisul"......haaaaaa????  Sia-sia dong kekhawatiran saya.....hehehehehehehe

Balik lagi ke obrolan kami berempat di pinggir jalan Menteng.  Akhirnya kami mengaku kalau kami sudah mulai memikirkan kesehatan, pola hidup, olah raga dan pola diet kami.  Saya sendiri sudah mulai mengurangi nasi, daging merah, gorengan dan santan, setelah tahun lalu saya diet dan berhasil menurunkan 10 Kg namun naik lagi gila-gilaan, inilah saatnya saya memperbaiki pola makan saya.

Kenit sendiri mulai ikut-ikutan nge-gym walaupun sering bolongnya tapi paling gak dia masih mau melangkahkan kakinya untuk melakukan yang lebih baik walaupun harus dipaksa-paksa sama teman kami Denok.  Bahkan oleh Denok, Kenit dilarang makan malam....hahahahahaha kejam banget yah???.....

Imbreng dan Nollie juga mulai memperhatikan makanan yang tidak menyulut asam urat.  Bahkan Imbreng pengen memperbaiki pola hidupnya untuk lebih banyak istirahat dan rileks.  

Nampaknya kami berempat harus sering-sering berbagi kisah perjuangan kami menuju hidup yang lebih sehat.....senang bisa sharing dengan kalian.  Kalau kita semua sehat kan lebih seru lagi cerita gosip-gosip kantor dan artisnya......hehehehehehehehehehehehe.......

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini