Majulah masuk ke dalam dunia Noni

Sebuah perjalanan hidup di pertengahan 30 tahunan...single, bahagia dan selalu mencari petualangan baru....Tinggalkan jejak anda dan ikuti jejak saya di @nonibeen

Rabu, 29 Februari 2012

Jatuh Cinta

Habis dengerin curhat seorang teman (perempuan) yang sampai saat ini masih terombang-ambing perasaannya oleh seorang pria.  Ternyata susah yah membahas hubungan pria dan perempuan karena pake logika hati bukan pake logika otak.

Banyak buku dan teori tentang cinta, namun kenyataannya suka aneh, suka terbalik, suka gak masuk di akal.  Seperti jatuh cinta hanya karena melihat hasil karya si pelukis padahal belum pernah ketemu orangnya, bahkan ada pria yang jatuh cinta pada seorang perempuan gara-gara mendengar suara perempuan tersebut ketika membaca Al Qur'an.

Saya sendiri pernah jatuh cinta sama pria karena chatting di YM, padahal gak pernah lihat wajahnya apalagi ketemuan.  Memang sepertinya gak mungkin banget tapi kami berhasil menjalani hubungan sampe setahun lebih.  Dan waktu dia menikah, saya sedih banget karena ternyata sisa rasa cinta itu masih ada.


Ada juga teman yang jatuh cinta karena dicela-cela terus sama tuh pria.  Yang paling aneh, boss saya jatuh cinta sama suaminya karena menikah dijodohin sama orang tua dan tetangga.........

Selasa, 21 Februari 2012

Ketika Seorang Anak Membunuh......

Tadi malam saya menonton berita TV tentang kunjungan KOMNAS HAM anak kepada Saiful, korban penusukan yang dilakukan oleh teman sekolahnya di Depok.

Ketika diwawancarai, Arist Merdeka Sirait mengharapkan agar AMN, bocah 13 tahun yang sudah menusuk temannya 8 kali itu tidak diadili sebagai orang dewasa, kalau perlu dia tidak akan menjalankan hukuman penjara namun dimasukan ke dalam panti sosial.

Bagi saya pernyataan Arist Merdeka Sirait tidak masuk ke akal saya.  AMN sudah melakukan hal yang menurut saya di luar akal sehal dan logika anak-anaknya.  Membunuh walaupun korbannya tidak sampai tewas adalah kejahatan dewasa yang seharusnya juga diadili dalam pengadilan dewasa.  Apalagi konon AMN sudah menyiapkan sebilah pisau dapur ketika mengajak Saiful bertemu dengannya.  Artinya bocah 13 tahun ini sudah merencanakan pembunuhan ini.

Coba kita bandingkan saja dengan Amerika Serikat dan Inggris, hukum disana mengharuskan anak-anak dibawah umur 18 tahun diadili sebagai orang dewasa jika mereka sudah melakukan pembunuhan, kejahatan seksual, kejahatan dengan kekerasan dan senjata api dan jika mereka sudah pernah melakukan kejahatan yang sama untuk yang kedua kali.

Christopher Frank Pittman, adalah salah satu bocah yang merasakan kerasnya pengadilan dewasa ketika masih berumur 12 tahun.  Tahun 2001, Pittman membunuh kedua kakek neneknya, Joe dan Joy Pittman dengan senapan Shotgun tanpa alasan yang jelas di Carolina Selatan.

Tahun 2005, Pittman diadili secara dewasa.  Pengacaranya menganggap Pittman tidak dapat membedakan benar atau salah karena over dosis obat anti deprese Zoloft yang saat itu masih dalam tahap eksperimen.  Sekaligus juga mengungkapkan latar belakang Pittman, yang mana Ibunya sudah dua kali melarikan diri dari keluarganya dan ayahnya yang suka memukul.

Setelah melalui pengadilan yang alot dan kontroversial akhirnya juri memutuskan bahwa Pittman bersalahatas tuduhan pembunuhan tingkat pertama.  Ini didasari dari persiapan Pittman sebelum membunuh dan setelah dia membunuh, dia mengambil uang milik kakenya dan melarikan diri ke negara bagian lain.  Setelah ditangkap di mengarang cerita bahwa dia diculik oleh seorang pria kulit hitam setelah pri itu membunuh kakek neneknya.  Ditambah lagi, pembunuhan itu terjadi setelah kakeknya baru saja menghukum Pittman.

Hakim memutuskan Pittman harus menjalani hukuman 30 tahun di penjara dewasa pada 15 Februari 2005.  Walaupun Pittman berusaha untuk naik banding, namun kasusnya selalu gagal di pengadilan.  Hingga akhirnya Pittman memutuskan untuk mengakui pembunuhan yang dia lakukan ketika berumur 13 tahun, dan diputuskan sebagai pembunuhan tidak direncanakan yang akhirnya memotong masa hukumannya menjadi 25 tahun.

Saya pikir seharusnya Indonesia pun jangan hanya meributkan Hak Azasi manusia jika membicarakan tentang pelaku kejahatan di bawah umur.  Coba sekali-sekali pikirkan bagaimana nasib hak azasi korban yang sudah dirampas oleh para pelaku pembunuhan.  Saya yakin baik Saiful dan kedua orang tuanya akan terpenjara oleh trauma-trauma yang ditimbulkan oleh peristiwa ini.  Lalu dengan “seenak”nya KOMNAS HAM menyatakan agar AMN dimasukan panti sosial karena masih anak-anak  dan masa depannya masih panjang….wow kok menurut saya tidak adil sekali.  Bagaimana masa depan korbannya yang terampas oleh AMN??

Apalagi jika alasan latar belakang keluarga yang mungkin penuh dengan kekerasan, dalam logika saya itu tidak masuk akal.  Itu sama saja menyamaratakan semua korban kekerasan akan jadi penjahat ketika dewasa.  Saya rasa budaya mendidik orang tua di negara ini masih penuh dengan kekerasan, tetapi apakah itu dapat melegalkan tindakan seorang anak menusuk temannya jika dia marah atau merasa terpojok?  Anda sendiri yang dapat menjawabnya.

Sabtu, 18 Februari 2012

Nama Saya E-Teuk

Kemarin abis ngobrol sama teman-teman kantor setelah habis melihat video Youtube anggota Super Junior yang namanya E-Teuk diajarin Bahasa Indonesia ngaco sama Fauzi Baadillah.  Mending kalau diajarin cuma salam bahkan diajari juga kalau dalam Bahasa Indonesia nama dia KADIR.....hahahahahahahaha....

Parahnya entah Leader SUJU ini ngerti atau gak, dia suka sekali memperkenalkan dirinya di depan penonton dengan keras-keras "Assalamualaikum nama saya E-Teuk, nama Indonesia saya Kadir".......bagus!!!!!

Mau tau gak kenapa Fauzi Baadillah bisa mengajarkan Bahasa Indonesia sama Super Junior?  Ceritanya Trans7 diundang oleh KBS untuk ikutan shooting dalam program Let's Go Dream Team untuk menyambut sebuah event olah raga International yang aka diadakan di Korea.  Jadilah Trans7 menunjuk Wisata Malam bersama Fauzi Baadilah dan Kinaryosih yang berangkat ke Korea.

Selain Indonesia, yang diundang adalah artis-artis muda dari Jepang, Thailand, Vietnam dan Mongolia.  Lalu mereka melakukan shhoting bersama beberapa anggota SUJU, Trax dan beberapa arti Korea yang sudah tidak saya kenali.

Lucunya crew yang tugas ke Korea gak tau kalau mereka diundang untuk shooting dengan SUJU.  Lha SUJU aja mereka gak tau.  Jadi waktu mereka datang, disambut oleh cewek-cewek yang teriak-teriak.  Karena sempat GR, crew Trans7 mengira disambut oleh cewek-cewek Korea, taunya tepat di belakang mereka berjalan SUJU......yah pantes disambut teriakan histeris cewek-cewek.

Menurut cerita boss saya yang pergi Ke Korea, semua artis Korea yang terlibat dalam shooting tersebut ramah-ramah banget dan gak ada kesan sok artis.  Sehingga crew Trans7 yang kebetulan dikasih kelebihan "buta dengan artis-artis  Korea" mengira mereka cuma alay yang biasanya datang ke studio Trans7 (lha kok bisa yah artis Korea disamain dengan alay???.....Hehehehehehe).  Jadi arts-artis Korea itu wara-wiri di depan mereka, crew Trans7 kalem aja.  Begitu pulang, dikasih tau kalau mereka artis terkenal pada nyesel.....halaaaaaaaahhhhhhhhhhh.......terlambat boss........hehehehehehehehe.......

Bahkan mereka tidak sungkan untuk menyapa dan ngorol dengan para artis-artis undangan KBS, sampai masalah Bahasa bisa dengan cepat dijembatani.  E-teuk malah minta diajarin sama Fauzi bagaimana memperkenalkan diri dalam Bahasa Indonesia...dan hasil bisa kalia lihat di youtube, sampai punya nama Kadir.

Yah emang beda banget yah tata krama artis Korea dengan sebagian besar artis Indonesia.  Crew TV yang bayar mereka aja sering dianggap "pelayan Filipina" mereka daripada rekan kerja...apalagi dianggap pihak client yang bayar mereka......kelakuan juga banyak childish banget....suka ngambek tanpa alasan yang jelas apalagi kalau ngerasa udah terkenal begitu lagi "dibawah" pada baik-baikin kita-kita.....halaaaaaaahhhhhh.....memang artis Indonesia harus lebih banyak belajar tata krama dari artis-artis Korea nih........


Kamis, 16 Februari 2012

Ditilang Polisi

Adik saya baru-baru ini ditilang Polisi di kawasan Thamrin karena dia mengendarai mobil melanggar garis putih di jalan.  Menurut dia baru kali ini ada Polisi yang lebih baik menyindir daripada menilang.  Saya sampai ketawa denger ceritanya.

Polisi : Selamat siang Mas.  Bisa dilihat SIM-nya?
Adik : Ini Pak silakan (sambil memberikan SIM kepada Polisi)
Polisi : Ooooo bukan orang Jakarta yah? (sambil melihat SIM adik saya yang dikeluarkan Polis Bontang, Kalimantan Timur).
Adik : Iya Pak (Walaupun sudah lama di Jakarta tapi mengaku baru datang biar dikasihani)
Polisi : Oooo pantes.  Tapi saya rasa peraturan lalu lintas di Kalimantan Timur sama di Jakarta sama yah Mas kalau garis putih tidak boleh dilewati.
Adik : Hehehehehehehehe iya Pak (Kena banget sindiran Pak Polisi)

Walaupun akhirnya sama Pak Polisi dilepaskan tetap saja adik saya merasa tersindir dengan perkataan Pak Polisi tersebut dan efeknya lebih hebat daripada ditilang.....hehehehehehe.




Rabu, 15 Februari 2012

Floor Director.....ngapain aja sih mereka?


Kemarin, ada yang mengirimkan e-mail ke saya,  menanyakan tentang jobdesc seorang FD.  Mungkin karena FD selalu terlihat di layar televisi jadi dianggapnya semua yang kerja di TV adalah FD....hehehehehe....anyway saya pikir apa salahnya sih berbagi ilmu yang saya tau, walaupun saya bukan FD.  Jadi kalau ada FD-FD yang membaca postingan ini dan merasa kurang benar tolong sama-sama diperbaiki.

FD adalah singkatan dari Floor Director.  Mereka adalah perpanjangan tangan Program Director.  Misalnya saja PD merasa blocking seorang penyanyi tidak enak terlihat di kamera, maka PD akan mengatakan kepada FD dan FD lah yang akan mem-brief penyanyi tersebut agar blockingnya bisa enak dilihat di layar kaca.

Selain perpanjangan tangan PD, FD juga perpanjangan tangan dari creative, PA sampai Producer.  Sehingga kemampuan komunikasi yang baik dan mental yang baja adalah modal yang harus dimiliki seorang FD.  Bukan sekali dua kali FD akan menemui talent, artis atau pengisi acara yang berulah ataupun susah di brief.

Dalam bertugas FD dibagi menjadi beberapa bagian.

  1. Show Director atau ShowDir.  Show Dir bertugas untuk memimpin eksekusi shooting di floor atau di studio.  Mulai dari countdown bersama PA di control room, mengatur blocking yang sesuai dengan content rundown, sampai berkoordinasi dengan crew lighting person, audio person dan sebagainya.  Showdir juga harus bersikap tanggap jika terjadi perubahan rundown mendadak dan dia harus secepatnya mengatur blocking dan semua yang berhubungan dengan shooting yang sedang berjalan, sekaligus juga mengkomunikasikannya langsung kepada PD, Producer dan semua tim.  Untuk menjadi Showdir tidak mudah butuh waktu dan pengalaman sebagi FD.
  2. FD Leader.  FD Leader atau kalau istilah kami FD Nge-Lead adalah FD garis depan.  Dialah yang memimpin di garis depan berhadapan langsung dengan talent dan penonton.  Jika anda melihat di televisi ada crew yang memberikan aba-aba countdown 5, 4, 3, 2, 1 nah ini adalah tugas FD Leader.  FD Leader harus menguasai blocking, content, ikut membrief artis atau talent, bahkan juga mengatur waktu agar artis bisa latihan nyanyi misalnya.  Bahkan ada teman saya selalu menjadi sasaran kekesalan talent dikirannya dialah yang bertanggung jawab dalam shooting tersebut.
  3. Audience Warmer atau AW.  FD bagian ini bertugas untuk mengatur penonton.  Mulai dari mempersilahkan mereka masuk, menyebutkan peraturan yang harus dipatuhi selama shooting sampai membuat penonton bersemangat ketika shooting berlangsung.  Bahkan kalau perlu FD AW ikutan joget agar penonton juga tidak malu-malu joget.  FD bagian ini adalah tugas terberat karena secapek apapun dia harus bisa membuat penonton semangat selama shooting walaupun sebelumnya penonton baru saja menunggu 3 jam.  Biasanya FD AW terbiasa berbicara di depan umum.  Satu lagi pengamatan saya selama bekerja di Stasiun Televisi, hanya sedikit FD yang bisa menjadi AW.
  4. FD Backstage.  FD ini ada dua macam, ada yang bertugas untuk mengatur in outnya talent  atau lebih dikenal dengan FD Traffic.  Ada yang bertugas mempersiapkan talent di backstage.   Mulai dari menyambut mereka sampai menghubungkan talent dengan tim Produksi.  Tugas mereka lumayan berat karena terkadang ada artis yang gak mau nunggu lama-lama di backstage sehingga susah sekali dipanggil atau bahkan menghilang tanpa ijin.  Sehingga kemampuan berkomunikasi dan diplomasi diperlukan untuk berhubungan dengan artis dan segenap kerabat kerja artis. 
Di kantor saya FD merupakan "prajurit" garis depan.  Mereka bisa menjadi crew sekaligus juga PR Perusahaan.  Jadi jangan heran FD-FD di kantor saya biasanya orang-orangnya menarik dan secara fisik ok.  Cara mereka berkomunikasi pun dipilih yang baik bukan yang meledak-ledak seperti saya.  Gak heran kan kalau di stasiun TV manapun FD-FD menjadi "pujaan" baik penoton dan artis.  Seringkali jika penonton tidak menemukan artis untuk berfoto bersama, maka FD dijadikan sasaran foto bersama.

Ok segini dulu sharing saya tentang FD...semoga bermanfaat.....

sumber gambar : http://en-emy.blogspot.com/2012/01/dont-break-duration.html

Minggu, 12 Februari 2012

Greatest Love Of All....Thank You Whitney Houston

I decided long ago, never to walk in anyone's shadows
If I fail, if I succeed
At least I live as I believe
No matter what they take from me
They can't take away my dignity
Because the greatest love of all
Is happening to me
I found the greatest love of all
Inside of me
The greatest love of all
Is easy to achieve
Learning to love yourself
It is the greatest love of all

Greatest Love Of All by Whitney Houston

Kabar duka datang dari Amerika, Diva Dunia Whitney Houston meninggal dunia pada pukul 06.00 waktu Indonesia Bagian Barat pada usianya yang 48 tahun.  

Saya kenal Diva ini pada tahun 80-an ketika saya kelas 5 SD.  Waktu itu saya membaca artikel yang ditulis oleh Nestor Rico Tambunan (saking terkesannya sama artikel itu sampai saat ini saya masih ingat nama penulisnya, Nestor Rico Tambunan).

Dalam artikel itu, dia menulis tentang perjuangan menjadi penulis walaupun hanya lulusan SMA tetapi dia mampu menjadi penulis handal di Majalah Gadis yang saat itu masih mendominasi majalah Remaja Putri di Indonesia.  Itupu tidak terlepas dari keinginan untuk menjadi penulis yang handal.  Lalu dia mengutip bagian reffrain lagu Greatest Love Of All, Whitney Houston "If i fail, If i succeed At least I live as I believe.....dan seterusnya....."

Bayangkan kelas 5 SD, saya begitu terinspirasi dengan artikel itu, bagaimana memperjuangkan mimpi ketika jaman itu belum ada yang namanya Laskar Pelangi, Negeri 5 Menara atau 9 Matahari, apalagi Chicken Soup Of Soul.  Bertahun-tahun kemudian saya masih ingat artikel dan lagu Greatest Love Of All.  Kata-kata di artikel itu, dan lirik Greatest Of All menjadi mantera bagi saya ketika saya drop atau ingin "lari" dari kenyataan.  

Walaupun kemudian Whitney menyanyikan begitu banyak lagu tetapi lagu Greatest Love Of All yang paling "membuka mata" saya, bahwa kebanggaan dan prestasi terhebat di dunia ini adalah ketika kita tidak hidup di bawah bayang-bayang orang lain dan ketika harga diri, kehormatan (susah juga mengartikan kata Dignity) kita masih ada ketika semua menghilang dari hidup kita.

Memang hidupWhitney Houston juga bukan kehidupan yang bisa dicontoh.  Sejak menikah dengan Bobby Brown, Whitney kecanduan obat-obatan terlarang dan juga menjadi alkoholik.  Namun dia tidak pernah berhenti untuk bangkit dan bangkit lagi mulai dari terapi untuk menyembuhkan kecanduannya sampai membuat album.  Sampai akhirnya dia kembali membuat album dan tampil di Oprah Show dalam keadaan sembuh dari semua ketergantungan. Bahkan rencana, dia akan merilis film terbarunya berjudul "Sparkle".  

Kebangkita itulah yang patut dijadikan inspirasi.  Whitney memang Diva, tetapi dia juga manusia.  Manusia yang tak lepas dari masalah-masalah yang harus dihadapinya.  Bangkit dari masalah dan menghadapinya itu yang tidak semua orang bisa lakukan.  Itulah yang harus kita contoh dari Whitney, bukan hanya ngomongin soal masa-masa kelamnya (masih sebel sama presenter infotaiment yang mengulang-ngulang kecanduan kokain-nya Whitney).

Terima kasih buat Nestor Rico Tambunan yang sudah menuliskan artikel yang begitu menginspirasi dan memperkenalkan saya kepada seorang Diva bernama Whitney Houston.  Terima kasih kepada Whitney Houston yang sudah menyanyikan lagu Greatest Love Of All dengan begitu indahnya, sehingga sampai sekarang pun saya selalu ingat video clipnya apalagi pada saat-saat saya down.  RIP Miss Houston..........



Jumat, 10 Februari 2012

Arisan Kantor

                 Kantor saya punya tradisi yang baru berjalan 4 tahun ini, yaitu arisan atau sitilah kerennya adalah door price.  Selama tiga pertama saya gak pernah dapat hadiah, paling dapat uang 100 ribu dan voucher belanja.
Kenit dapat HP...dibelakang adik ketemu gede Hendrie
 Jadi tahun ini biarpun gak begitu yakin dapat hadiah, kami berusaha menikmati acaranya dengan fot-foto dan tentu saja makan-makan.  Dilalah tahun ini saya dapat netbook Asus.....alhamdullilah.......hasil dari Law Of Attraction nih karena dalam jangka waktu 6 bulan saya dapat 2 netbook gratis, apalagi saya pengen mengembangkan hobi menulis saya. 

 
 

Dua foto yang cuma ngerubah posisi dikit.  dari kiri saya, Wura dan Devi

Wooooowwwww.....manis yah

Bersama para PD dan Tim Berburu

Tetap berusaha manis

Chibi....diamanapun, kapanpun foto


Devi, Windy dan saya


dan saya dapat Netbook Asus warna mereah, setelah 3 tahun gak dapet apa-apa....:D

Playing with Pictures









Kamis, 09 Februari 2012

Apa Bisa.....

Seminggu yang lalu saya baru shooting bareng KOTAK Band.  Sumpah band ini memang keren banget.  Sayangnya saya gak punya foto bareng mereka, abis lupa sih kalo udah kerja gak inget untuk minta foto.  Jadi foto-foto saya bersama selebriti itu diambil pas saya lagi gak kerja.

Lanjut lagi ke Kotak.  Di saat shooting itu mereka menayangkan video clip dari lagu terbaru mereka berjudul "APA BISA".  Sehari sebelumnya, kami sempat mewawancarai KOTAK untuk keperluan VT.  Tantri sang vokalis mengatakan lagu "Apa Bisa" ini membuatnya menangis karena liriknya menyentuh dan nyata banget.  Karena belum tau liriknya, saya cuma ketawa aja mendengar cerita Tantri.  Setelah mendengar berkali-kali karena harus mengedit hasil shooting, saya baru merasakan "dalam"nya lirik hasil karya Dewiq ini.


Mungkin karena pernah berada dalam posisi seperti dalam Lagu "Apa Bisa", mungkin juga karena saya terbius dengan musik dan suara KOTAK.  Tapi yang pasti setiap kali saya mendengar lagu ini saya jadi ingat ketika dulu dikhianati oleh pacar pertama saya sampai beberapa kali dengan orang yang sama juga.  Akhirnya yang terakhir saya jadi mikir apa bisa yah saya menempuh masa depan bersama dia....dan jawabannya tidak sama sekali.  

Walaupun akhirnya saya menjomblo lama namun saya gak harus "mengucurkan air mata" untuk pria yang tak pantas ditangisi.  Benar gak?


jika aku jadi kamu aku akan dengarkan
jika aku jadi kamu aku akan perhatikan
yang ku keluhkan selalu
pantasnya kamu dengarkan aku dulu

kali ini apa masih bisa aku tahan denganmu
sebenarnya apa masih bisa kamu sayangi aku, apa bisa

jika aku jadi kamu tidak sulit mengalah
karena aku ingin lama sama kamu berjalan
yang ku keluhkan selalu
pantasnya kamu dengarkan aku dulu

kali ini apa masih bisa aku tahan denganmu
sebenarnya apa masih bisa kamu sayangi aku
apa bisa, apa bisa, apa bisa (kali ini apa masih bisa)

kali ini apa masih bisa aku tahan denganmu (aku tahan denganmu)
sebenarnya apa masih bisa kamu sayangi aku (apa bisa)
kali ini apa masih bisa (apa bisa)
sebenarnya apa masih bisa (apa bisa)
kali ini apa masih bisa kita bersama-sama, apa bisa

Cari Blog Ini