Majulah masuk ke dalam dunia Noni

Sebuah perjalanan hidup di pertengahan 30 tahunan...single, bahagia dan selalu mencari petualangan baru....Tinggalkan jejak anda dan ikuti jejak saya di @nonibeen

Selasa, 03 September 2013

Premiere KAWIN KONTRAK 3....Filmnya seaneh acaranya.....



Gara-gara ngegosip sama sekretaris boss di depan ruangannya, saya dipanggil oleh beliau dan dikasih undangan nonton Premiere Kawin Kontrak 3 di Kota Kasablanka karena beliau harus menghadiri meeting kantor.  Karena sudah lama sekali gak datang acara Premiere film sejak terakhir nonton Premiere Shutter (versi Thailandnya) ya sudah lah kenapa gak saya datang....


Tanggal 28 Agustus, saya bela-belain menghadapi macet di Jalan Kuningan untuk datang ke Kota Kasablanka Pkl. 19.00 karena dalam undangan tercantum acara akan dimulai pukul 20.00.  Ternyata sampai di tempat acara hanya satu pemain yang sudah hadir yaitu Gary Iskak, sedangkan panitianya cuma ada beberapa.  Ditambah lagi security Kasablanka XXI yang gak tau menahu acara tersebut sehingga gak bisa memberikan saya info yang lebih berarti.

Akhirnya saya main-main dulu ke Scoop, lalu kembali ke Kasablanka XXI.  Baru ada tanda-tanda kehidupan panitia.  Bahkan banner baru dipasang dan tiket baru disusun, padahal wartawan dan tamu undangan sudah mulai antri.

Tepat Pkl. 20.00 baru dimulai penukaran undangan dengan tiket film.  Tamu undangan yang sudah menunggu lama banyak yang mengomel bahkan kecewa karena film baru mulai Pkl. 21.15 itu artinya pkl. 23.00 film baru selesai.  Bahkan sebagian dari mereka sudah akan meninggalkan acara kalau bukan karena mereka teman atau kerabat dari artis atau crew film ini.

Disaat bersamaan juga ada Konpers Film Kawin Kontrak 3, yang konon rencananya akan diadakan di lobby Kasablanka XXI.  Entah bagaimana ceritanya akhirnya harus pindah ke ruang Premiere.  Dan pindah ruangan itu artinya harus memindahkan semua peralatan audio yang gak sedikit.  Mana ruangannya kecil, sehingga banyak tamu undangan dan wartawan harus berdiri, tentu saja membuat gak nyaman.  Akhirnya banyak tamu yang keluar ruangan dan wartawan berinsiatif untuk wawancara di luar.


Beruntung KAWIN KONTRAK 3 dianugrahi Original Soundtrak yang enak, yang pada premiere kali ini dimainkan secara akustik oleh Euforia.  Lagu berjudul KAWIN KONTRAK cukup mengobati kekecewaan saya pada Premiere film kali ini.  Sayangnya para artis yang main di KAWIN KONTRAK 3 malah asyik ribut ketawa-ketawa dan foto-foto sendiri ketika Euforia memainkan dua lagu mereka.  Menurut saya amat sangat gak sopan banget, sudah seharusnya mereka mendukung Euforia.

Ya sudah lah..........hehehehehehehehehe.............

Akhirnya saya memilih menunggu di depan Studionya aja deh.  Tepat Pkl. 21.00 pintu studio dibuka dan pada Pkl. 21.15 Film KAWIN KONTRAK 3 mulai diputar.


KAWIN KONTRAK 3 ceritanya cukup sederhana tentang 3 orang pemuda Dani (Ferry Ardiansyah), Itol (Albert Halim.) dan Cheppy (Abdurrahman Arif) kawin kontrak dengan 3 orang gadis dari Desa Cecelupan.  Niatnya sih ini film komedi dewasa, tapi jatuhnya film-komedi-dewasa-yang-remake-dari-film-film-komedi-korea-dan Jackie Chan.

Selama film sebagian besar penonton tertawa, tapi saya gak karena saya bisa nebak arah adegannya karena saya sudah nonton berkali-kali di film-film Korea, Taiwan dan yang paling nyebelin dari film Jackie Chan.  Bahkan seorang Gary Iskak pun ketika memerankan seorang perantara kawin kontrak gak bisa membuat saya tertawa.  Anehnya saya malah tertawa pada adegan-adegan Bruce Lee KW I dan adegan Gary Iskan mabuk jamur di Poskamling.  Bagaimana mereka me-remake adegan perkelahian Bruce Lee dan Kareem Abdul Jabbar yang legendaris itu.  Malangnya pada adegan itu penonton malah gak ketawa.....hehehehehehehehe........

Paling membuat saya sebel banget adalah pas ending film ketika Adelian Rasya yang berperan sebagai Itje ternyata seorang Polisi.  Ya ela jadi POLWAN-nya seksi dan ngarteeeiiissss amet.  Pertama pake anting hula hop gede, terus lengan baju dilinting dan yang ketiga nih.... yang paling-paling adalah dua kancing teratas dari kemeja seragam polisinya dibuka jadi yah gitu deh.....kalau emang mau begitu yang contohlah film-film Korea dan Hongkong yang bisa bikin artis jadi Polisi cantik dan seksi tanpa harus vulgar.  Atau bisa juga gak usahlah pake seragam Polisi tapi pake baju biasa aja dan pakai tanda pengenal Polisi.  

Yang menarik adalah karakter Itol yang diperankan oleh Albert Halim, saya seperti melihat reinkarnasi Richie Ricardo, bintang film tahun 80-an yang meninggal karena tumor otak.  Mulai dari tampangnya kekanakan sampai aktingnya sebagai pria yang suka dengan sex sadomasokis.....hahahahaha.....

Oh iya gak adil kalau saya ngomongin buruk-buruknya aja film ini.  Jujur saya suka dengan akting Anne J. Cotto yang jadi Bunda Jahe.  Saya ikutan pengen nyubit gara-gara karakter ini tuh genit banget....hahahahaha.....ikut-ikutan gilo pas dia minta Gary ngambil uang di BH-nya....hahahahahahaha......ini juga didukung dengan baik oleh akting Bruce Lee KW I (maaf saya gak tau nama aktornya) yang memang ngeselin banget tapi pas banget ketika berakting niruin Bruce Lee.

Penampilan yang lumayan bisa diketawain adalah akting Abdurrahman Arif yang berperan sebagai Cheppy, sutradara mesum.  Keberaniannya pake G-String di film bisa diacungin 10 jari....hehehehehe......

Dari segi editing, film ini bisa dikatakan bagus gak kasar, shot-shotnya close up to close up ala sinetron kayak gak berani ngasih beauty shot, sayang banget sebenarnya.  Tapi gak apalah saya tetap enjoy lihat gambar-gambar filmnya.

Untungnya saya nonton film ini karena dapat gratisan kalau bayar mending beli DVD-nya aja deh.....rugi kalo harus nonton di bioskop.

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini