Majulah masuk ke dalam dunia Noni

Sebuah perjalanan hidup di pertengahan 30 tahunan...single, bahagia dan selalu mencari petualangan baru....Tinggalkan jejak anda dan ikuti jejak saya di @nonibeen

Selasa, 03 Mei 2011

Wedding Songs "Two Words" - Lea Salonga


Saya sekarang lagi demam pernikahan gara-gara Pernikahan Kerajaan William & Kate.  Sebelumnya saya sempat baca di blog-nya Trinity -Naked Traveler yang bercerita ketika dia jagong manten di perniakahan temannya di Filipina.

Yang membuatnya terkesan dengan pernikahan itu karena sebenarnya orang Filipina hampir sama dengan orang Indonesia, kalo nikah satu kecamantan diundang.  Bahkan dulu ada saudara saya men-drop undangan di Om saya yang kebetulan dosen PTN di Makassar, agar dia bisa mengundang teman-temannya, sehingga tamu-tamu yang hadir merupakan orang-orang terpandang walaupun yang punya hajat sama sekali gak kenal sama tamunya.

Nah pada pernikahan temen kuliahnya, Trinity melihat tamu yang datang tak lebih dari 100 orang.  Sehingga pernikahan berkesan khimat, romantis, santai, kekeluargaan dan yang pasti pasangan pengantin ini tampak nyaman di resepsi pernikahan mereka karena dikelilingi oleh orang-orang yang akrab dan dekat.

Anyway, selain tamu ketika datang ke pernikahan, saya suka dengan mendengarkan lagu-lagu yang dimainkan dalam pesta.  Bagi saya lagu-lagu itu terlalu indah untuk dimainkan sebagai pengiring para tamu makan.  Selain itu tidak menghargai yang nyanyi.

Saya punya banyak lagu favorit pernikahan, antara lain From This Moment - Shania Twain dan i dont want miss a thing - aerosmith.  Tahun lalu saya juga menemukan lagu pernikahan yang manis berjudul Two Words - Lea Salonga (kalau nggak tau, dia adalah penyanyi Filipina yang menyanyikan lagu A Whole New World pas Aladin dan Putri Jasmine berduaan di atas karpet terbang dan dia amat sangat terkenal di negerinya Cory Aquino).  Bisa disejajarkan dengan lagu Aku Ingin - Sapardi Joko Damono.


Lagu ini diciptakan oleh Lea Salonga dan adiknya untuk hadiah pernikahan Lea untuk calon suaminya saat itu.  Dan lagu ini tidak dijadikan lagu pengiring jalannya Pengantin Perempuan menuju altar tetapi dinyanyikan ketika pendeta membacakan janji pernikahan.  Suaminya sampai menangis mendengar Lea menyanyikan lagu ini buat dia.

Saya berharap ketika saya menikah nantinya (doakan saya), saya ingin sekali ketika berjalan menuju pelaminan (saya Islam jadi gak pake nikah di altar), lagu ini akan mengiringi setiap langkah saya dengan suami saya.  Karena saya ingin saya dan suami saya menghargai semua masa lalu seburuk atau sebaik apapun itu yang sudah membawa kami berdua pada saat itu, menghadapi saat iernikahan dengan penuh kejujuran pada diri sendiri dan pasangan karena pernikahan adalah untuk menambah bahagia bukan untuk memenuhi keinginan orang lain apalagi hanya untuk memenuhi target, dan menghadapi masa depan yang baru bersama, baik ketika duka dan suka sehingga tidak ada momen penyesalan di kemudian hari.....ssssssssoooooo sweeeeeetttttttt.......

Silakan baca liriknya dan resapi......


TWO WORDS

In a while, in a word,
Every moment now returns.
For a while, seen or heard,
How each memory softly burns.
Facing you who brings me new tomorrows,
I thank God for yesterdays,
How they led me to this very hour,
How they led me to this place...


Every touch, every smile,
You have given me in care.
Keep in heart, always I'll,
Now be treasuring everywhere.
And if life should come to just one question,
Do I hold this moment true?
No trace of sadness,
Always with gladness...
'I DO...'


(instrumental)


Now a song that speaks of now and ever,
Beckons me to someone new,
Unexpected, unexplored, unseen,
Filled with promise coming through.
In a while, in a word,
You and I forever change,
Love so clear, never blurred,
Has me feeling wondrous, strange,
And if life should come to just one question,
Do I face each moment true?
No trace of sadness, always with gladness,
'I DO...'


Never with sadness...
Always with gladness...
'I...DO....'

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini