Majulah masuk ke dalam dunia Noni

Sebuah perjalanan hidup di pertengahan 30 tahunan...single, bahagia dan selalu mencari petualangan baru....Tinggalkan jejak anda dan ikuti jejak saya di @nonibeen

Kamis, 27 Juni 2013

Sesak Napas Di Shooting Tugas Pertama, TRANS7

Seluruh Crew bersama Alysson

Sebenarnya saya bukan lagi bagian dari Tim Produksi Tugas Pertama, namun karena 2 episode awal dan 1 episode pilot saya turut serta maka oleh Mala, Ass. Prod-nya saya sering diajak untuk membantu shooting, apalagi jika salah satu dari PA-nya Adit atau Doni berhalangan hadir.

Senin, 21 Juni saya kembali diajak oleh Mala untuk menggantikan Doni yang sedang bertugas di Like A Chef.  Kebetulan juga Adit juga sedang terkena flu jadi kehadiran saya rupanya cukup membantu dia.  Enaknya lagi lokasi shooting kami berada di Taman Cibubur jadi secara lokasi gak terlalu sulit (itu pendapat sebelum shooting lho....)


Take adegan Closing di ruang makan rumah bersama Bunda Ayu dan Alysson

Namun setelah survey lokasi shooting saya sadari kemudian, jarak antara rumah anak perempuan yang akan menjadi target Tugas Pertama bernama Alysson ke Pasar jauhnya minta ampun.  Alysson bahkan harus naik sepeda untuk pergi pulang Pasar tersebut.  Celakanya lagi yang ditunjuk Mala untuk mendampingi Alysson adalah saya.  Jadilah saya di siang hari bolong berlari-lari mengejar sepeda roda empat yang digenjot dengan semangat oleh anak perempuan berumur 4 tahun ini. 

Menjaga anak kecil shooting reality show di jalan besar di negeri ini bukan pekerjaan yang gampang lho, karena sudah bawaan kali yah di Indonesia kalau ada jalan lebar dan mulus maka semangat menjadi pembalap tiba-tiba terpupuk.  Gak laki-laki, gak perempuan, tua, muda bahkan Ibu-Ibu cantik berjilbab dengan kacamata hitam legamnya tetap mengijak pedal gas mereka walaupun dari kejauhan mereka bisa melihat seorang anak perempuan kecil memakai sepeda roda empatnya sedang menyebrang jalan.  

Tugas kami lah sebagai crew yang bertugas agar mobil-mobil dan motor-motor itu mengenal pedal rem.  Untuk itu kami harus berlari-lari mengejar Alysson bahkan teman saya sampai berjalan tepat di tengah agar para pengendara bisa meberikan jalan kepada Alysson.

Alysson sendiri adalah anak perempuan yang menyenangkan.  Dia mandiri dan ramah, kurangnya cuma satu gak ada rasa takutnya sama sekali.  Jadi semua orang diajak bicara, bahkan Cameraman yang sudah sibuk menyamar diajak ngobrol sama dia *aduh* dan kalau nyebrang jalan walaupun ada mobil kenceng, dia tetap maju menggenjot sepedanya......cukup membuat saya sport jantung, sekaligus juga membuat saya harus berolah raga siang bolong.  Saya harus berlari, bukan lari-lari kecil tapi lari beneran agar saya bisa selalu berada di samping Alysson.

Sampai di Pasar, dengan napa yang masih bisa saya hirup *lebay* saya bilang ke Adit lewat HT (yang itu artinya bisa didengar oleh semua orang) "Dit.....hosh...hosh...hosh (ceritanya ngos-ngosan).....ntar kamu aja yang nganter pulang saya udah gak kuat.......hosh....hosh....hosh....(lanjut ngos-ngosan lagi)"..........dan semua tertawa mendengarnya.......hahahahahahahahaha......Bahkan ada nyeletuk "Makanya diet dong Non!!!" Ya deh....

Alhamdulillah, walaupun gempor akhirnya Alysson selamat sampai di rumah dan dia tetap gak tau kalau sepanjang perjalanan rumah - pasar - rumah, dia sedang shooting (namanya juga reality show dan kami sepanjang shooting pakai baju bebas biar gak ketahuan Alysson).  Sebenarnya menyenangkan sekali shooting program ini karena saya bisa menikmati prestasi besar seorang anak dari dekat ketika mereka melakukan Tugas Pertama.

Karena episode Allyson belum diedit apalagi tayang.....jadi silakan menikmati Episode Dejan yah......





Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini