Majulah masuk ke dalam dunia Noni

Sebuah perjalanan hidup di pertengahan 30 tahunan...single, bahagia dan selalu mencari petualangan baru....Tinggalkan jejak anda dan ikuti jejak saya di @nonibeen

Kamis, 28 April 2011

The Casual Royal Bride

Besok Kate Middleton dan Pangeran William akan menikah.  Rasanya udah gak sabar lihat Kate berjalan menuju altar dengan baju pengantin yang sangat dirahasiakan itu.  Dulu waktu Lady Diana menikah dengan Pangeran Charles tahun 1981 adikku lahir dan saat keluarga saya tidak punya televisi yang memadai untuk menonton pernikahan mereka, namun berita pertunangan mereka ramai sekali di radio dan koran.  Jadi begitu adik saya lahir, diberi nama Charlie untuk memperingati pernikahan Pangeran Charles dan Lady Diana.

Ketika saya SD, akhirnya saya berkesempatan melihat pernikahan itu dari media video.  Masih segar diingatan saya ketika Lady Di turun dari kereta kuda dan sibuk memperbaiki ekor gaun pengantinnya yang panjangnya 10 meter.  Setelah itu saya pernah membaca, walaupun keluarga bangsawan namun Lady Di menjalani hidupnya seperti rakyat kebanyakan.  Sehingga begitu Pangeran Charles menikahi dia, banyak yang protes karena merasa Lady Di tidak sebanding karena "kurang bangsawan" sekaligus juga orang tuanya bercerai.  Sehingga pernikahan itu dianggap pernikahan Cinderella.  Apalagi ketika menikah Lady Di masih berumur 20 tahun sehingga dia memilih gaun pengantin yang sama sekali tidak praktis denga penuh renda dan kelihatan kusut ketika dia keluar dari kereta kuda.

30 tahun kemudian saya punya kesempatan untuk menyaksikan Pernikahan Abad ini.  Maklum keluarga kerajaan yang paling populer di dunia adalah Keluarga Kerajaan Inggris.  Sekaligus juga sejak kecil kita selalu dijejali dengan cerita dongeng tentang Pangeran dan Putri yang menikah dan berakhir dengan happilly ever after, maka pernikahan dua sejoli ini bagaikan memenuhi kehausan kita akan pernikahan negeri dongeng.  Namun saya yakin perubahan jaman dan umur Kate yang matang maka dia akan memilih gaun pengantin yang sesuai dengan dirinya.

Tetapi biar bagaimanapun saya salut dengan kedua calon pengantin kerajaan Inggris ini.  Walaupun akan menjadi calon Raja dan Ratu di masa depan tetapi mereka kelihatan santai.  Bahkan tadi diberitakan, Kate masih mengangkat kardus berisi barang-barang pribadinya dari mobil.  Padahal Kate walaupun tidak berdarah bangsawan, dia adalah putri seorang Milyader Inggris.  

Saya jadi percaya sama sebuah ungkapan "Tuhan lahir di Inggris", karena orang Inggris begitu membuat sesuatu yang sebenarnya dicela di seluruh dunia menjadi sebuah keanggunan luar biasa.  Contohnya Kate Middleton, siapa sih dia, bangsawan bukan, prestasi biasa saja, artis juga bukan, keunggulannya dia adalah anak seoarang Milyader, OKB pula, tapi dia bisa menunjukan bahwa dia bisa dibanding dan disejajarkan dengan mendiang Ibu Mertuanya Lady Di, bahkan publik Inggris yang biasanya kritis terhadap keluarga kerajaan amat menyanjungnya.

Bagi saya Kate Middleton adalah langkah besar Kerajaan Inggris untuk lebih merakyat seperti yang sudah dilakukan oleh banyak Pangeran Mahkota di hampir semua Kerajaan di Dunia.  Keputusan inilah salah satu alasan yang membuat Monarki di beberapa negara masih dipertahankan oleh rakyat.  Toh bentuk negara ini tidak jelek dibanding negara ngakunya negara Republik yang demokrasi seperti Indonesia, namun hampir tak pernah menunjukan apa itu Republik dan Demokrasi itu apa.

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini