Pria Yang Pengecut Sejati

Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan pria yang pengecut sejati, ceritanya saya naik Transjakarta rute  Ragunan - Dukuh Atas.  Di Halte SMK 57 tempat duduk di bis sudah terisi penuh.  Ketika sampai di Halte Pejaten ada beberapa wanita masuk, dua diantaranya adalah wanita tua dan hamil. 

Saya otomatis langsung menawarkan tempat duduk saya kepada wanita tua karena saya tidak mmelihat wanita yang hamil tersebut.  Namun ternyata Ibu tua itu menolak tawaran saya, sedangkan Ibu Hamil itu menempatkan dirinya di tengah bis, pas di depan seorang pria muda, rapi dan masih kuat berdiri.  Tapi pria tersebut cu'ek saja dengan pemandangan Ibu Hamil di depannya....amit-amit deh jangan sampai saudara-saudara laki-laki saya kayak gitu kelakuannya.

Karena penganut prinsip Maya Angelou "Kalau tidak suka dengan keadaan tersebut, maka rubahlah kalau tidak dirubah yah rubahlah sudut pandang anda", maka saya sudah berinisiatif untuk menawarkan tempat duduk saya.  Ternyata saya keduluan dengan Bapak yang tiba-tiba mencolek pria muda itu, sambil berkata "Eh berdiri dong, hamil tuh".  Langsung pria itu berdiri dan kayaknya malu berat langsung menempatkan dirinya di bagian depan bis.

Saya ketawa ngelihat kejadian itu karena bagi saya alangkah lucunya jika ada seorang pria yang gagah, keren, masih mudah dan kuat berdiri mempermalukan dirinya dengan bertindak sebagai pengecut sejati.