Majulah masuk ke dalam dunia Noni

Sebuah perjalanan hidup di pertengahan 30 tahunan...single, bahagia dan selalu mencari petualangan baru....Tinggalkan jejak anda dan ikuti jejak saya di @nonibeen

Senin, 25 April 2011

Renungan Tentang Teroris

Beberapa hari yang lalu denger berita di TV tentang penolakan warga Cirebon atas pemakaman Muhammad Syarif, pelaku bom bunuh diri yang rencananya akan dimakamkan di kompleks Pemakaman Kasunan Cirebon.  Akhirnya keluarga besarnya memutuskan untuk memakamkannya di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Andai saja seorang Syarif memikirkan secara mendalam apa dampak dari keputusannya menjadi "Pengantin" mungkin keluarganya tidak perlu berat memikirkan akan dikuburkan dimana dia.  Atau dampaknya ketika masyarakat sekitarnya men-cap keluarganya sebagai keluarga teroris.  Untung sekarang bukan jaman orde baru sehingga keluarganya tidak terlalu berpengaruh.  Kalau jaman orba sampai tujuh turunan KTP-nya ditandain kali kayak Tapol, jadi Teror.

Saya juga suka heran sama orang-orang yang mendukung aksi bunuh diri ini.  Mereka biasanya selalu mengatakan aksi-aksi teroris itu bukan dilakukan oleh orang-orang Islam yang fanatik radikal.  Mereka selalu mendukung Amerika sebagai dalang dalam semua konspirasi peledakan bom bunuh diri di Indonesia, karena ditujukan untuk menyudutkan dan memecah belah umat Islam.

Tetapi herannya saya, ketika yang terbukti sebagai teroris dan mereka sudah mengakuinya dihukum maka yang orang-orang itulah yang paling keras mendukung mereka sebagai pahlawan agama.  Jadi ada keputusan mendua dari mereka sendiri, yang intinya tidak terima dianggap teroris, karena semua itu ulah Amerika namun disaat bersamaan semua pelaku dan orang-orang yang dibelakangnya dianggap pahlawan.  Jadi intinya yang penting nyalahin Amerika bagaimanapun caranya.


Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini